Buya Syafii Maarif. (Setneg.go)
Buku ini merupakan karya klasik yang dinilai memuat dimensi modern dalam ilmu-ilmu sosial tentang penelitian kajian kritis terhadap karya-karya kontemporer para sarjana tentang Ibn Khaldun selama jangka waktu lebih kurang 60 tahun terakhir. Setidak-tidaknya ada tiga permasalahan pokok yang diteliti, yaitu: kontroversi tentang pesimisme Ibn Khaldun dalam membaca perjalanan sejarah dan peradaban.
Dikutip dari Wikipedia, atas karya-karyanya, pada tahun 2008 Buya Syafii Maarif mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay dari pemerintah Filipina.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Jokowi Beberkan Kondisi Buya Syafii Maarif saat Pertemuan Terakhir
-
Ucapkan Duka Cita Atas Wafatnya Buya Syafii Maarif, Sri Sultan HB X Kehilangan Sosok Teladan
-
Zulkifli Hasan: Buya Syafii Sosok Panutan, Teladan yang Menginspirasi
-
Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Ganjar: Beliau Tokoh Panutan yang Selalu Menyejukkan
-
Kilas Balik Momen Buya Syafii Maarif, Sosok Sederhana yang Mau Makan Bareng Jemaah hingga Pakai Celana Tambalan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera