SuaraJogja.id - Sosok almarhum Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii dikenal identik sebagai pejuang toleransi. Salah satu koleganya, Julius Felicianus punya pengalaman tersendiri selama mengenal almarhum.
Menurut Julius, toleransi yang digaungkan oleh Buya Syafii bukan hanya riuh di bibir sang guru. Melainkan juga dipraktikkan dalam kehidupan mendiang sehari-hari.
Menurut dia, toleransi yang ditunjukkan oleh Buya Syafii telah melewati batas perbedaan baik itu suku, etnis, ras, agama.
"Yang paling membekas bagi saya adalah, ketika ada Romo Pier di Gereja Bedog [St.Lidwina, Trihanggo, Gamping, Sleman] dianiaya. Dia [Buya Syafii] langsung bertemu korban serta pelaku," ucap Julius, Jumat (27/5/2022).
"[Buya Syafii] ingin tahu apa sih masalahnya. Dan saya ikut mengantar sampai ke sana," tuturnya.
Sebagai pengingat, pada Februari 2018 lalu terjadi peristiwa berdarah di gereja St Lidwina Gamping. Seseorang tak dikenal secara membabi buta menyerang sejumlah orang, yang sedang mengikuti misa di gereja tersebut. Beberapa orang dilaporkan mengalami luka, akibat peristiwa itu.
Menurut Julius, sikap mulia Buya Syafii yang tadi ia kisahkan, adalah sikap yang harus didorong untuk ditumbuhkan di tengah masyarakat. Terutama kalangan anak muda, pendakwah, kalangan tokoh agama.
"Agar meneladani beliau dari sisi toleransinya, itu yang paling utama, " sebutnya.
Ia menambahkan, ada keinginan almarhum yang belum terwujud saat ini, yakni melihat Indonesia damai seperti zaman dahulu.
Baca Juga: Jokowi: Buya Syafii adalah Guru Bangsa yang Hidup dalam Kesederhanaan
"Berteman dengan teman agama lain itu tidak melihat agama. Melainkan melihat kemanusiaan, itu yang diinginkan," terangnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Kenang Buya Syafii Maarif: Selamat Jalan Sang Guru Bangsa
-
Jadi Penyebab Buya Syafii Maarif Meninggal, Ini 5 Faktor Risiko Henti Jantung
-
Ada Impian yang Belum Terwujud, Buya Syafii Ingin Hidupkan Kembali Muhammadiyah di Kampung Halamannya
-
Ahmad Syafii Maarif Sempat Alami Sesak Napas, Ini Tanda Penyakit Tersebut Tergolong Serius!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen
-
Dilema Pegawai Pasca-PHK, Dosen UGM Soroti Minimnya Jaminan Sosial Pekerja Informal
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY