SuaraJogja.id - Serentetan hasil kurang baik diperoleh Mohamed Salah sepanjang tahun 2022 di dalam karir sepak bolanya. Tercatat Salah mengalami empat kegagalan, baik untuk klubnya Liverpool maupun negara kelahirannya, Mesir.
Empat kegagalan tersebut terjadi dalam jangka waktu satu tahun selama Salah berkarir di sepak bola profesionalnya. Kegagalan tersebut bukan karena faktor performa Salah yang buruk, melainkan keberuntungan belum berpihak pada pria yang saat ini berusia 29 tahun itu.
1. Kalah di Final Piala Afrika 2022
Kegagalan pertama yang menimpa Mohamed Salah di tahun 2022 yaitu terjadi pada bulan Februari lalu. Kala itu Mesir kalah di partai final Piala Afrika dari Senegal di Stadion Paul Biya, Olembe, Kamerun, Senin (7/2/2022).
Berkat penampilan ciamik kiper Abou Gabal, Senegal mampu menahan imbang mesir tanpa gol di sepanjang waktu normal hingga extra time. Laga final pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Senegal keluar sebagai pemenang usai dua eksekutor penalti Mesir gagal mengeksekusi bola dengan baik. Skor 4-2 untuk kemenangan Sinegal dan memupus harapan Mohamed Salah dkk. untuk mempersembah gelar juara ke negaranya.
2. Gagal ke Piala Dunia
Usai kalah di partai final Piala Afrika 2022 melalui babak adu penalti melawan Senegal, membuat Salah dan timnya gagal untuk membawa Mesir tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar. Kegagalan ini menambah mimpi buruk bagi Mohamed Salah.
3. Kalah dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris
Baca Juga: Kisah Vinicius Junior, Sempat Dikatai 'Sampah' Kini Jadi Pahlawan Real Madrid
Kegagalan Liverpool untuk meraih gelar Liga Inggris musim 2021-2022 menjadi serentetan mimpi buruk bagi Mohamed Salah. Liverpool harus puas menjadi runner-up klasmen akhir dengan raihan 92 poin. Hanya kalah satu poin dari Manchester City yang keluar sebagai juara Liga Inggris musim 2021-2022.
4. Kalah di Final Liga Champions
Mohamed Salah dkk kembali gagal mempersembahkan gelar untuk Liverpool usai kalah 1-0 dari Real Madrid di final Liga Champions pada Minggu (19/5/2022) dini hari. Kegagalan ini melengkapi mimpi buruk Mohamed Salah sepanjang tahun 2022.
Kegagalan Mohamed Salah dalam empat kompetisi berbeda yang terjadi di tahun 2022 membuat netizen angkat bicara. Menurut mereka 2022 bukanlah tahun keberuntungan Salah.
"Bukan tahun yang bagus bagi seorang Mo Salah," ungkap salah seorang netizen.
"Beban berat serta ekspektasi gelar sebnyak itu membuktikan bahwa mo salah adalah pemain luar biasa," ucap netizen yang lain.
Berita Terkait
-
Kisah Vinicius Junior, Sempat Dikatai 'Sampah' Kini Jadi Pahlawan Real Madrid
-
Kick Off Ditunda 35 Menit, Andy Robertson Kecam Penyelenggara atas Kekacauan Liga Champions
-
Wajah Murung Pemain Liverpool usai Dipecundangi Real Madrid
-
14 Kali Juara Liga Champions, Real Madrid Kukuhkan Status Raja Eropa
-
Liverpool Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions, Klopp: Bukan Hal yang Luar Biasa
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
PSIM Yogyakarta Agendakan Dua Uji Coba selama Jeda Kompetisi
-
Jangkau 3T, Berikut Rahasia BRI Bawa Layanan Keuangan hingga Ujung Negeri
-
Target Wisata Sleman Saat Libur Nataru Turun, Dispar Pasang Proyeksi Lebih Realistis
-
Mahasiswa UNY Didakwa Bakar Tenda Polisi saat Demo di Mapolda DIY Agustus 2025 Lalu
-
Duh! 17 Ribu Lebih Titik Kebutuhan Penerangan Jalan di Sleman, Baru Setengahnya yang Standar