SuaraJogja.id - Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-106 Kabupaten Sleman, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman, bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sleman dan Baznas, menyelenggarakan bakti sosial khitan massal, Minggu (29/5/2022).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, kegiatan ini menjadi pendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan. Dampak yang diberikan juga dapat memupuk kesadaran masyarakat untuk berperilaku lebih bersih dan sehat.
"Karena acara khitan ini diikuti oleh anak-anak, secara langsung atau tidak langsung bisa menanamkan pendidikan kepada mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, sejak usia dini," katanya.
Ia mengatakan kita tidak boleh berhenti dalam menyadarkan masyarakat untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: Hari Jadi Ke-106 Kabupaten Sleman, Perayaan Diawali "Bedhol Projo"
"Kita perlu terus menggalakkan program di bidang kesehatan, secara tahap demi tahap," kata Kustini.
Direktur RSUD Sleman Novita Krisnaeni, mengatakan terdapat 146 anak yatim dan kurang mampu yang mengikuti kegiatan khitan masal ini.
Selain itu, antusias masyarakat pada acara itu dinilai tinggi. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah peminat yang hadir, tidak hanya dari kabupaten Sleman, namun juga dari Magelang dan Kota Yogyakarta.
"Diharapkan dengan adanya bakti sosial khitan masal ini bisa memberikan dampak positif yang lebih luas, khususnya dari bidang kesehatan," katanya.
Ketua panitia khitan massal Risa Dumastoro mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial khitan masal merupakan agenda rutin yang dilaksanakan RSUD Sleman.
"Meski sempat tertunda selama dua tahun karena wabah pandemi COVID-19 namun respons masyarakat sangat positif dengan adanya kegiatan ini. Sebab, kuota peserta dapat terpenuhi dalam waktu yang singkat," katanya.
Pada kegiatan yang bertempat di RSUD Sleman tersebut, selain Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga hadir Wakil Bupati Danang Maharsa. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sunat di Usia Dewasa: Aman atau Malah Bahaya? Ini yang Perlu Anda Ketahui
-
Kapan Waktu Terbaik Anak Sunat, Saat Bayi atau Sudah Sekolah Ya?
-
Tanpa Ba'al, Anies Baswedan Cerita Bisa Keringat Dingin Saat Mau Disunat
-
Drama Korea Khitan War Tuai Protes, Dianggap Melenceng dari Sejarah
-
Sinopsis Drama Goryeo-Khitan War, Kisah Peperangan Besar Antar Dua Kerajaan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar