SuaraJogja.id - Jelang laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Bangladesh pada Rabu (1/6/2022) PSSI memutuskan untuk memperbolehkan penonton hadir langsung ke Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Diketahui jika panitia pelaksana (panpel) menyediakan sebanyak 9.000 lembar tiket untuk pertandingan tersebut.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Ketua Umum Mochamad Iriawan menyampaikan langsung jika pada pertandingan Indonesia lawan Bangladesh bisa ditonton langsung oleh para supoter di stadion.
“Alhamdulillah pada periode FIFA Match Day kali ini timnas Indonesia mendapatkan lawan Bangladesh. Insya Allah laga ini dapat ditonton secara langsung oleh suporter timnas Indonesia di Stadion, karena kami berencana menjual tiket pertandingan,” ungkap kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Duel antara Indonesia vs Bangladesh juga menjadi persiapan bagi skuad Garuda untu mengikuti Piala Asia 2023. Dalam ajang tersebut Indonesia satu grup dengan Kuwait, Nepal, dan Yordania. Anak asuh Shin Tae-yong dijadwalkan akan menghadapi Kuwait pada pertandingan perdana, Sabtu (11/6/2022).
"Tentu uji coba melawan Bangladesh bagus sebagai persiapan mengikuti Kualifikasi Piala Asia pada awal Juni mendatang. Kami menargetkan timnas Indonesia mampu menang melawan Bangladesh. Hal ini sangat penting untuk menaikkan peringkat FIFA Indonesia. Semoga para pemain terus bekerja keras, selalu memberikan kemampuan terbaik, dan meraih hasil maksimal nantinya," kata Iriawan.
Namun ditengah keputusan PSSI yang mengizinkan suporter hadir langsung ke Stadion Si Jalak Harupat mendapatkan respon kurang baik dari netizen. Banyak dari mereka yang merasa kecewa lantaran PSSI hanya menyediakan sebanyak 9.000 lembar tiket.
"Yah 9.000 mah STY belum bisa ngerasain atmosfir Fullnya stadion," ungkap salah seorang netizen.
"Negara lain udh full penonton, masa belum bisa move on sih ama corona," kata netizen.
"coba kali full, siapa tau bisa nambahin modal bikin training center," sindir netizen satunya.
Baca Juga: Viral, Pria Nekat Jambret Ibu-ibu di Jalan Raya hingga Diamuk Massa, Netizen: Jambretnya Amatir
"Sewa lapangan latihan aja gak mampu apalagi full stadion. Sewa lapangan kalo full tribun mahal ndan," sindir netizen yang lain.
"9.000 mah cuman buat tribun selatan juga gak penuh," ungkap netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
- 
            
              Dijual Terbatas! Berikut Harga Tiket Timnas Indonesia vs Bangladesh
 - 
            
              Jelang Timnas Indonesia vs Bangladesh, Witan Sulaeman Menikah
 - 
            
              Timnas Indonesia vs Bangladesh: Shin Tae-yong Tunggu Pembuktian Stefano Lilipaly
 - 
            
              Timnas Indonesia vs Bangladesh: Shin Tae-yong Buru-buru Pagari Elkan Baggott
 - 
            
              Indonesia VS Bangladesh, Shin Tae-yong: Kami Harus Menang
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?
 - 
            
              Geger Sleman: Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan, Pembantu Rumah Tangga Jadi Saksi Kunci
 - 
            
              Waspada, Lonjakan Penyakit Landa Kulon Progo: ISPA Menggila, DBD Mengintai
 - 
            
              Sehari Dua Kali: Kecelakaan Maut di Rel KA Yogyakarta, KAI Fokus Pendampingan Korban
 - 
            
              Tabrakan Kereta Api vs Mobil dan Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas