SuaraJogja.id - Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria tengah duduk diatas kap mobil ambulans milik sebuah partai politik (parpol) yang tengah melintas viral di media sosial.
Pasalnya, pria yang mengenakan kaos cokelat tersebut, tampak tengah memegang handphone seolah sedang merekam video sambil duduk diatas kap mobil ambulans tersebut.
Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani mengarah Cawang, Jakarta Timur pada Jumat (27/5/2022) lalu.
Adapun video tersebut menarik atensi publik dan menajdi viral di media sosial setelah akun Instagram @fakta.indo mengunggahnnya pada Sabtu (28/5/2022).
Awalnya video tersebut memperlihatkan sebuah iring-iringan ambulans milik sejumlah partai politik yang tengah melintas di jalan raya.
Hingga sebuah pemandangan menarik perhatian publik. Tampak seorang pria tengah nangkring di atas kap mobil salah satu ambulans yang berlogo partai politik itu.
"Seorang pria tampak asyik merekam dengan ponsel nya di atas mobil ambulans yang sedang melintas," tulis akun Instagram @fakta.indo, dikutip SuaraJogja.id, Senin (30/5/2022).
"Di belakang mobil ambulans pria tersebut juga tampak iring-iringan mobil ambulans dari sejumlah partai politik," tambah akun tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah mobil ambulan dengan logo partai politik juga tengah mengikuti di belakangnya. Dari PKB dan juga Gerinda.
Baca Juga: Profil Ibu Nani Guru Viral yang Status WA-nya Direpost Wakil Gubernur DKI Jakarta
Iring-iringan mobil ambulans tersebut tampak melintas dengan kencang sambil membunyikan sirine hingga suara bising memenuhi jalan raya saat itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Politik PKB turut memberikan klarifikasi atas kejadian viral tersebut.
Mengutip dari akun Instagram @fakta.indo, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyatakan bahwa orang yang naik ke kap ambulans berjalan tersebut membenarkan kabel sirine yang rusak.
Diketahui, saat tengah melakukan iring-iringan salah satu mobil ambulans yang kebetulan milik parpol PKB mengalami kerusakan pada sirine.
Sehingga seorang pengemudi terpaksa harus naik ke kap mobil dan memperbaiki sirine tersebut, lantaran kondisi jalan yang tengah sesak dan penuh oleh kendaraan lain sehingga tidak memungkinkan untuk berhenti.
Adapun, Jazilul Fawaid menyampaikan, iring-iringan ambulans tersebut hendak melayat ke rumah duka sesama driver ambulans yang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Viral! Momen Shin Tae-yong Pukul Hingga Banting Pemain Timnas Saat Latihan Tuai Sorotan
-
Viral Konvoi di Cawang, Pemotor Kompak Bawa Poster dan Bendera Khilafah
-
Profil Ibu Nani Guru Viral yang Status WA-nya Direpost Wakil Gubernur DKI Jakarta
-
PSSI hanya Sediakan 9 Ribu Tiket Indonesia vs Bangladesh di FIFA Matchday, Netizen Beri Sindiran Ini
-
Hari Kelima Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil Pantau Langsung ke Lokasi dan Cari Panggung Paranormal
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Korban Jiwa Kecelakaan Kereta di Prambanan Bertambah, Bayi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
-
Miris! Mahasiswa Asal Papua Tinggalkan Bayi di Teras Rumah Warga Sleman, Ini Alasannya
-
Pasangan Muda Semarang Buang Bayi di Prambanan: Alasan Panik dan Tutupi Aib
-
Pemkot Yogyakarta Dorong Startup Tembus Investor Lewat Jogja Creative Start-Up Festival 2025
-
Trah Sultan HB II Siap Bawa Kasus Geger Sepehi 1812 ke Mahkamah Internasional