SuaraJogja.id - Pemerintah pusat resmi mencabut subsidi minyak goreng (migor) curah per hari ini. Padahal sebelumnya pemerintah melarang ekspor Crude Palm Oil (CPO) ke luar negeri guna menekan harga migor curah di dalam negeri serta menjamin ketersediaan stok.
Dicabutnya subsidi tersebut dikhawatirkan berimbas terhadap melambungnya harga migor curah. Dampak nyata kebijakan itu adalah masyarakat mengantre untuk mendapat migor curah harga murah.
Tidak hanya itu, bahkan di tingkat agen kini sudah tidak punya stok migor. Seperti yang dirasakan oleh agen minyak goreng curah di Pasar Beringharjo Kota Jogja, Surati.
Surati mengaku kelangkaan migor curah sudah terjadi sejak Sabtu (29/5/2022). Hingga sekarang pun masih langka.
Baca Juga: Disdag Jogja Ingatkan Pedagang Tak Sembarangan Naikkan Harga Setelah Subsidi Minyak Goreng Dicabut
"Tidak ada stok minyak goreng curah sejak tiga hari lalu. Dari hari Sabtu sampai hari ini," ujarnya ditemui SuaraJogja.id pada Selasa (31/5/2022).
Dia menyatakan bahwa dari distributor juga terjadi kekosongan migor curah. Pihak distributor hanya bisa pasrah.
"Distributornya juga bilang ke saya cuma bisa menunggu kiriman (migor curah). Saya sudah ngecek ke dua distributor langgannan tapi belum ada," paparnya.
Tidak adanya stok migor curah membuat pelanggannya banyak yang kecele.
"Banyak pembeli yang kecele karena kalau yang harga subsidi Rp14.000 per liter. Jadi ada yang terpaksa beli minyak goreng kemasan Rp23.000 liter," katanya.
Baca Juga: 8 Bansos Cair Bulan Juni 2022, Siap-siap Dapat Bantuan Sebelum Idul Adha!
Diakuinya, pencabutan subsidi migor curah berpotensi menjadi harganya menjadi Rp18.000 sampai Rp19.000 per liter. Menurut Surati, sejatinya dia tidak setuju pencabutan tersebut.
"Ya otomatis nanti harganya jadi segitu. Sebenarnya enggak sepakat kalau dicabut kasihan rakyat kecil kalau jadi mahal lagi tapi kan tidak bisa berbuat apa-apa," ujar dia.
Sebelum terjadi kelangkaan minyak goreng, katanya, kerap ada petugas yang datang untuk cek ketersediaan stok. Namun demikian, saat ini tak ada lagi petugas yang datang mengecek.
"Kemarin-kemarin sempat dicek sama polisi dan tentara tapi tidak ada efeknya. Stok minyak goreng curah tetap kosong, sekarang tidak ada lagi pemeriksaan," jelasnya.
Ia berharap agar stok migor curah ada meskipun harganya cukup mahal
"Masyarakat maunya stok tetap ada meski harganya naik," tambahnya.
Berita Terkait
-
Disdag Jogja Ingatkan Pedagang Tak Sembarangan Naikkan Harga Setelah Subsidi Minyak Goreng Dicabut
-
8 Bansos Cair Bulan Juni 2022, Siap-siap Dapat Bantuan Sebelum Idul Adha!
-
Pedagang: Dicabut atau Enggak Harga Minyak Goreng Curah dari Agen Sudah di Atas Subsidi
-
Program Subsidi Resmi Dicabut Hari Ini, Pantau Harga Minyak Goreng Curah Pasaran
-
Coba Kendalikan Harga Minyak Goreng, Kota Cirebon Bentuk Satgas Ini
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia
-
Klik Link Aktif di Sini, Saldo DANA Langsung Tambah, Buktikan Sendiri