Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Rabu, 01 Juni 2022 | 15:55 WIB
Surati, penjual minyak goreng di Pasar Beringharjo sedang memasukkan minyak ke dalam botol, Selasa (31/5/2022). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

"Ya otomatis nanti harganya jadi segitu. Sebenarnya enggak sepakat kalau dicabut kasihan rakyat kecil kalau jadi mahal lagi tapi kan tidak bisa berbuat apa-apa," ujar dia.

Sebelum terjadi kelangkaan minyak goreng, katanya, kerap ada petugas yang datang untuk cek ketersediaan stok. Namun demikian, saat ini tak ada lagi petugas yang datang mengecek.

"Kemarin-kemarin sempat dicek sama polisi dan tentara tapi tidak ada efeknya. Stok minyak goreng curah tetap kosong, sekarang tidak ada lagi pemeriksaan," jelasnya.

Ia berharap agar stok migor curah ada meskipun harganya cukup mahal

Baca Juga: Disdag Jogja Ingatkan Pedagang Tak Sembarangan Naikkan Harga Setelah Subsidi Minyak Goreng Dicabut

"Masyarakat maunya stok tetap ada meski harganya naik," tambahnya.

Load More