SuaraJogja.id - Kepergian 20 anggota DPRD DIY ke Italia pada 16 Mei hingga 22 Mei 2022 silam disebut sudah direncanakan lama. Kunjungan kerja (kunker) di tiga kota seperti Florence, Roma dan Napoli pun sudah digagas sejak sebelum pandemi COVID-19 pada 2021 silam.
"[Kunker ke italia] sudah lama itu [direncanakan], sudah sebelum pandemi. Karena pandemi kan tidak jadi berangkat itu dulu," ujar Sekretaris DPRD DIY, Haryanta saat dikonfirmasi, Rabu (01/06/2022).
Menurut Haryanto, dalam kunker tersebut, ke-20 anggota DPRD dari Komisi A, B, C maupun Komisi D juga berangkat sendiri. Mereka sama sekali tidak mengajak anggota keluarganya.
Kunker selama tujuh hari ke Italia pun karena adanya undangan dari universitas di Napoli. Salah satu kampus di Napoli memiliki jurusan Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Chiellini Bahagia Pensiun dari Timnas Italia dengan Hadapi Lionel Messi
Karenanya Napoli dipilih menjadi satu dari tiga kota yang dikunjungi. DPRD DIY di kota tersebut mempelajari budaya serta pengaplikasian bahasa Indonesia di kota tersebut.
"[DPRD] mendapat undangan [dari kampus di napoli] tapi belum dilaksanakan, baru dilaksanakan di 2022," jelasnya.
Untuk kunker di Florence, anggota DPRD DIY mempelajari tentang Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Sedangkan dalam kunjungan di Roma, Komisi A DPRD DIY mempelajari tentang digitalisasi pemerintahan atau e-goverment dan Komisi C mempelari tentang energi terbarukan.
Hasil dari kunker tersebut nantinya akan dijadikan bahan pengambilan kebijakan di DIY. Setiap Komisi DPRD akan mengundang beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta dari perguruan tinggi untuk menindaklanjuti hasil kunker tersebut.
"Nilai-nilai apa yang bisa diambil untuk DIY nanti biar OPD bisa ditindaklanjuti," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Finalissima, Scaloni Komentari Kegagalan Italia Lolos ke Piala Dunia 2022
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sejarah! Jay Idzes Resmi Jadi Kapten Venezia
-
AC Milan Menang Tipis, Zlatan Ibrahimovic: Kami Bisa Dapat Masalah
-
Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu
-
Porto vs AS Roma: Serigala Ibu Kota Tanpa Eks Rekan Mees Hilgers
-
Dokter Italia Digugat Karena Selamatkan Nyawa Kucingnya dengan Alat Rumah Sakit
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga