Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 03 Juni 2022 | 09:44 WIB
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti ditemui wartawan pada acara Workshop Pengembangan Destinasi Wisata di Hotel Horison Ultima, Gedongtengen, Kota Jogja, Rabu (2/3/2022) siang. - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (2/6/2022) sore hari. 

Diketahui bahwa Haryadi sendiri sudah menjabat selama 15 tahun di pemerintah Kota Yogyakarta. Dimulai dari peran sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta pada periode 2006-2011. 

Dilanjutkan dengan jabatan Wali Kota Yogyakarta selama dua periode. Tepatnya pada tahun 2012 sampai dengan 2016. 

Ia sendiri baru saja purnatugas sebagai Wali Kota Yogyakarta pada 22 Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Sempat Ingatkan Soal Pencegahan Korupsi di Lingkungan Pemkot Yogyakarta, Haryadi Suyuti Kini Kena OTT KPK

Melansir dari laman https://elhkpn.kpk.go.id/ tercatat bahwa Haryadi memiliki kekayaan sebesar Rp 10.550.200.000 pada 31 Maret 2021.

Rincian harta milik mantan Wali Kota Yogyakarta tersebut sebagai berikut. 

Dimulai dari tanah dan bangunan sebesar Rp. 6.327.000.000 dengan rincian;


1. Tanah dan Bangunan Seluas 169 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA, WARISAN Rp. 780.000.000
2. Tanah Seluas 751 m2 di KAB / KOTA BANTUL, HASIL SENDIRI
Rp. 1.150.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 445 m2/275 m2 di KAB / KOTA
SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 116 m2/110 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA, WARISAN Rp. 1.165.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 161 m2/161 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, WARISAN Rp. 490.000.000
6. Tanah Seluas 613 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, WARISAN Rp.
922.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 106 m2/100 m2 di KAB / KOTA
BANTUL, HASIL SENDIRI Rp. 320.000.000

Kemudian alat transportasi dan mesin sebesar Rp. 399.600.000 dengan rincian;

Baca Juga: OTT Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, KPK Amankan Barang Bukti Ini


1. MOTOR, PIAGGIO SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 6.500.000
2. MOTOR, PIAGGIO SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000
3. MOTOR, PIAGGIO SEPEDA MOTOR Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 7.500.000 
2020
4. MOTOR, PIAGGIO SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 7.500.000
5. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2012, HASIL
SENDIRI Rp. 200.000.000
6. MOBIL, FORD FIESTA MINIBUS Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 87.500.000
7. MOTOR, HONDA CB SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL
SENDIRI Rp. 25.000.000
8. MOTOR, HONDA PCX Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 21.500.000
9. MOTOR, YAMAHA N-MAX Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp.
15.600.000
10. MOTOR, HONDA FORZA Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp.
24.500.000

Kemudian masih ada pula harta bergerak lainnya sebesar Rp. 4.817.050.000. Lalu kas atau setara kas sebesar Rp. 185.000.000, harta lainnya sebesar Rp. 5.750.000, sub total Rp. 11.734.400.000, serta memiliki utang sebesar Rp. 1.183.200.000.

Sebelumnya Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, membenarkan adanya OTT di Yogyakarta.

"Benar, hari ini. KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).

Ali menyebut salah satu yang ditangkap merupakan Wali Kota Yogyakarta tahun 2017 - 2022, Haryadi Suyuti.

"Salah satu yang diamankan adalah Wali Kota Yogyakarta 2017-2022," ucap Ali.

Tim Satgas, kata Ali, kini tengah melakukan permintaan keterangan kepada sejumlah pihak yang ditangkap.

"Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya," imbuhnya.

Terbaru Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan setidaknya ada sembilan orang diamankan termasuk eks Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dalam operasi tangkap tangan atau OTT.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut sembilan orang ditangkap di Yogyakarta dan Jakarta.

"Sejauh ini, KPK telah mengamankan setidaknya sembilan orang di Yogyakarta dan juga di Jakarta," kata Ali dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).

Perkembangan hingga saat ini, para pihak yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta.

Para pihak yang ditangkap terdiri dari unsur swasta dan beberapa pejabat dari pemerintah Kota Yogyakarta.

Load More