SuaraJogja.id - Ribuan karangan bunga ucapan belasungkawa untuk Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril kini terus berdatangan di Gedung Pakuan kota Bandung Jawa Barat. Bahkan sampai malam tiba karangan bunga masih terus berdatangan. Seperti yang terlihat dalam penggalan video Instagram @nyinyir_update_official ini.
“Nyesek!! Inilah karangan bunga untuk Eril masih terus berdatangan ke Gedung Pakuan kota Bandung sebagai bentuk turut berduka dan rasa kehilangannya untuk anak Ridwan Kamil "bandung sedang berduka"” bunyi caption pada unggahan Instagram @nyinyir_update_official pada Sabtu (04/06/2022).
Seperti yang kita tahu Eril yang merupakan putra sulung Ridwan Kamil itu dinyatakan hilang pada Kamis (26/05/2022) di Sungai Aare, Bern, Swiss. Kini diyakini Eril telah meninggal dunia tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss per Kamis (2/6/2022) setelah sudah lebih dari enam hari pencariannya.
Selain statement dari keluarga Ridwan Kamil yang sudah mengikhlaskan kepergian Eril, otoritas di Swiss juga telah mengubah status hilangnya Eril sebagai drowned person (orang tenggelam) yang kemungkinan besar telah meninggal dunia.
Oleh karena itu kini banyak dari berbagai pihak mengirimkan karangan bunga berbelasungkawa di Gedung Pakuan, Bandung Jawa Barat.
Terlihat dalam penggalan video bahwa halaman Gedung Pakuan terisi penuh oleh karangan bunga yang terus saja berdatangan.
Bahkan terlihat sampai bertumpuk-tumpuk karena memang sudah sangat penuh.
Banyak yang turut berduka dan berdoa atas hilangnya putra dari Ridwan Kamil tersebut, hal itu terlihat dengan begitu banyaknya karangan bunga yang terus berdatangan hingga membuat netizen yang melihatnya merinding.
Dari video yang menampilkan betapa banyaknya karangan bunga yang terus berdatangan di Gedung Paku itu membuat sejumlah netizen turut menyampaikan pesan duka pada kolom komentar unggahan tersebut.
"Merinding," komentar netizen. “Masya Allah...begitu banyak orang yang sayang almarhum A Eril, betapa banyak yang menghormati ayah dan ibumu juga,” ucap netizen lain.
“Kalau orang baik, walaupun tidak mengenalpun perginya ditangisi banyak orang ya :') Maa sya Allah.. Semoga khusnul khotimah,” komentar netizen.
“Yang bikin nyesek lagi karena jenazahnya tidak ditemukan, andai saja sudah ditemukan meski Allah sudah menempatkan di tempat terbaik bisa melegakan hati keluarga. Semoga khusnul khotimah,” komentar lain netizen.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Sendu! Diiringi Lagu Ayah dari Band Seventeen, Atalia Unggah Video Saat Ridwan Kamil Mencari Eril di Sungai Aare
-
Bacakan Berita Soal Eril, Suara Indra Herlambang Bergetar, Warganet: Ikutan Nangis
-
Bule Inggris Kirim Ucapan Duka untuk Ridwan Kamil: Semoga Eril Ditempatkan di Surga Allah, di Sisi Nabi Muhammad SAW
-
Bacakan Surat Atalia untuk Eril, Pengisi Naskah Suara Berita Tak Kuat Menahan Tangis
-
Pesan Eril ke Nabila Ishma: Jangan Sedih Kalau Semua Nggak Sesuai yang Kamu Harapkan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk