SuaraJogja.id - Potret kehidupan di zaman dahulu memang seru untuk ditelusuri. Termasuk mengenai potret skripsi mahasiswa zaman dahulu yang pengerjaannya belum menggunakan komputer atau laptop sehingga prosesnya masih manual.
Seperti potret skripsi jadul yang diunggah oleh akun @anak.kuliah. Dalam video singkat di Instagram akun tersebut memperlihatkan sebuah skripsi mahasiswa salah satu universitas yang dikerjakan pada era 80an.
Di bagian cover, tampak tidak ada perbedaan antara skripsi mahasiswa jadul dengan mahasiswa sekarang. Namun, saat dibuka halaman per halaman muncul fenomena yang menarik. Dikarenakan belum adanya komputer dan laptop, membuat proses penulisan skripsi menggunakan mesin tik.
Terlihat dari setiap lembar halaman tampilan ukuran dan jenis hurufnya khas mesin tik. Warganet yang membuat video ini pun kagum karena mengetik dengan mesin tik cenderung lebih sulit dibandingkan menggunakan PC atau laptop seperti sekarang ini.
Baca Juga: Viral! Sebut Hilangnya Anak Ridwan Kamil Settingan, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warganet
Lalu sepertinya mahasiswa zaman dahulu juga tidak mengenal istilah copy-paste (copas) atau asal menyalin dari sumber tertentu dengan mudah, karena mereka harus menuliskan semuanya secara manual memakai mesin tersebut.
“Gak kebayang ngeluhnya bagaimana mahasiswa 80an. Ngetiknya masih pake mesin tik,” tulis warganet itu di keterangan video.
Senada dengan itu, warganet yang menyaksikan video ini pun langsung memberikan komentar berisi kekaguman dengan potret skripsi mahasiswa di masa lalu.
“Ya allah aku sebagai alumni universitas itu bangga melihat ini. Gak copas, asli ngetik ini mah perjuangan banget,” ujar warganet.
“Waduh gak kebayang pusing ngetiknya kaya apa,” komentar warganet.
“Keren banget. Gak salah kok mereka kalau lulus langsung jadi dosen karena kualitasnya bagus. Gak harus banyak seleksi seperti kita sekarang ini,” ungkap warganet.
“Sungguh perjuangan dan proses yang luar biasa,” ucap warganet.
“Kalau kata bokap gw. Typo satu huruf yang diganti satu kertas. Lu bayangin tuh wkwkw,” tutur warganet.
“Mahasiswa sekarang yang serba dipermudah oleh teknologi masih aja malas-malasan,” sindir warganet.
“Dijamin kayanya mereka pas ujian skripsi gak perlu belajar lagi karena sudah di luar kepala. Soalnya semuanya serba manual dan ngetiknya satu per satu,” jelas warganet.
Hingga kini potret skripsi zaman dahulu yang masih dikerjakan oleh mesin tik itu, mendapatkan 7.729 likes serta 194 komentar dari warganet di Instagram.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
-
Tumis Haseum: Si Ajaib Penyelamat Lauk Sisa Lebaran yang Viral di TikTok
-
Siapa Sosok Walid? Tokoh Pemimpin Sekte di Serial Bidaah yang Viral di TikTok
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR