SuaraJogja.id - Shin Tae-yong akhirnya mengungkapkan alasan utama kenapa dirinya lebih memilih materi pemain muda ketimbang pemain yang sudah dianggap senior dalam skuad Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengaku memiliki kesan tidak baik dengan para pemain senior, sehingga dirinya memutuskan untuk tidak menyertakan mereka ke dalam pemanggilan skuad Garuda.
Coach Shin Tae-yong mengatakan jika para pemain senior Timnas Indonesia tidak memiliki gairah serta tekad untuk selalu berjuang dan siap menderita laiaknya para pemain Vietnam.
"Faktanya para pemain enggak punya gairah dan tekad untuk berjuang dan siap menderita seperti pemain-pemain Vietnam," ungkap Shin.
Melihat kondisi sedemikan rupa akhirnya Shin Tae-yong memilih untuk mengeliminasi hampir semua pemain senior di skuadnya dan menggati dengan pemain baru yang lebih muda dan memiliki gairah serta tekad yang besar.
Baca Juga: Gong Oh-kyun Eks Asisten Shin Tae-yong Ungkap Kelemahan Pemain Indonesia
"Jadi saya mengeliminasi hampir semua pemain di tim dan menggantikannya dengan pemain baru," sambungnya dalam wawancara dengan Zingnews.
Shin Tae-yong menyadari jiak keputusannya sangatlah berisiko. Dirinya siap jika harus mengalami kegagalan pertama di Timnas Indonesia. Namun menurutnya, langkah yang diambil sangatlah diperlukan untuk generasi selanjutnya.
"Ya saya tahu itu keputusan yang berisiko dan karena itu saya harus menerima kegagalan pertama. Namun itu adalah pergantian yang diperlukan," ucap Shin.
Dengan penuh optimisme yang besar, Shin Tae-yong mengaku bisa merubah para pemain muda ke level yang lebih baik lagi. Menurutnya, para pemain muda ini nantinya akan membawa masa depan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih cerah lagi.
"Dengan generasi pemain saat ini, saya mengubah mereka menjadi lebih baik dan saya yakin mereka akan membawa masa depan yang cerah bagi sepak bola Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bongkar Sifat Asli Shin Tae-yong dan Park Hang-seo
"Karena mungkin zona nyaman coach di liga super dahsyat, makanya para pemain pada santuy gak ada tekad berjuang habisan seperti pemain vietnam," ungkap salah seorang netizen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal 5 Pemain Abroad Timnas Indonesia, Mulai Sering Hangatkan Bangku Cadangan
-
Menelaah Aturan AFC tentang Tuan Rumah Ronde Keempat, Benarkah Bermain di Tempat Netral?
-
Bukan Rusia, Ini 2 Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September
-
Bocoran! Indonesia Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 di Sidoarjo
-
Peringkat FIFA Calon Peserta Turnamen Tiga Negara antara Indonesia, Malaysia, dan Lebanon
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Wonogiri Geger! Jasad Wanita Ditemukan Dicor, Diduga Korban Pembunuhan
-
5 Skuter Matic Murah di Bawah Rp 20 Juta, Solusi Pekerja Keras dan Mobilitas Ngirit
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Multitasking Lancar
-
9 HP Vivo Mirip iPhone, Bawa Desain Kamera Boba Tapi Harga Mulai Sejutaan
-
4 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB Terbaik di Kelasnya, Spek Siap Diadu Mei 2025
Terkini
-
Korban Trauma, Pelaku Kabur Lalu Menyerahkan Diri: Kronologi Begal Payudara di Sleman yang Bikin Heboh
-
Nasib Pekerja Tak Jelas hingga Penggusuran Sepihak, Ribuan Buruh Jogja Turun ke Jalan
-
Pejabat Sleman Ikut Uji Emisi: Bukti Serius Tangani Polusi atau Sekadar Pencitraan?
-
Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
-
Haji Mandiri Naik Sepeda ke Mekkah Marak, Beresiko Dicekal dan Gagal Dapat Fasilitas Memadai