SuaraJogja.id - Pasar Beringharjo, Kemantren Ngupasan, Kota Jogja akhirnya kembali buka sampai malam hari. Seperti diketahui, jam operasional pasar dibatasi akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja Veronica Ambar Ismuwardani berharap dengan operasional sampai malam hari itu dapat memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak masa pandemi Covid-19. Untuk itu, jajarannya mendorong para pedagang memanfaatkan sebaik-baiknya operasional Pasar Beringharjo sampai malam.
"Kami akan mendorong terus teman-teman [pedagang] untuk buka malam. Kami akan melihat progresnya lebih lanjut lagi," ucapnya, Selasa (7/6/2022).
Operasional Pasar Beringharjo buka sampai malam hari dimulai sejak tahun 2018. Kemudian selama pandemi Covid-19 jam operasional pasar dibatasi sehingga tidak buka hingga malam hari.
Pasar ikon wisata di kawasan Malioboro itu beroperasional kembali sampai pukul 21.00 WIB sejak 4 Mei 2022.
Dia menyatakan, salah satu pertimbangan membuka kembali Pasar Beringharjo sampai malam hari karena melihat animo wisatawan. Sejak menjelang Lebaran tahun 2022 sampai kini perkembangan wisatawan di kawasan Malioboro cukup meningkat.
Terlebih kondisi pandemi Covid-19 yang terus melandai dan level PPKM menurun. Di samping itu, fasad Pasar Beringharjo juga telah dicat ulang dengan warna putih tulang.
"Melihat perkembangan wisatawan yang juga meningkat. Buka sampai malam setiap hari. Jumlah wisatawan sudah mirip pada masa normal," paparnya.
Disdag akan melihat perkembangan dari operasional Pasar Beringharjo yang buka sampai malam hari. Dia akan melakukan perhitungan jumlah pengunjung dan dampaknya pada omzet para pedagang di Pasar Beringharjo.
“Kami akan minta teman-teman untuk melakukan pengecekan, memantau jumlah pengunjung seberapa. Segera kami lakukan itu. Untuk melihat progresnya seperti apa dan omzetnya seperti apa,” katanya.
Baca Juga: Libur Lebaran Pengunjung Beringharjo Naik Tiga Kali Lipat, Omzet Pedagang Meningkat
Menurut Veronica, selama libur panjang akhir pekan beberapa waktu lalu membuat omzet pedagang di Pasar Beringharjo meningkat. Dia mencontohkan salah satu pedagang Pasar Beringharjo Barat menyampaikan omzet pedagang sudah naik.
“Selama libur long weekend, saya bertemu dengan pedagang di Beringharjo Barat, khususnya. Omzetnya saya tanya sudah naik. Sudah hampir normal. Di weekend datang ke sini (Pasar Beringharjo) jalannya sudah miring, berarti pengunjung sudah banyak,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Manjakan Wisatawan, Pemkot Malang akan Tambah Armada Bus Macito
-
Dinas Pariwisata Bantul Catat Kunjungan Wisatawan Menurun hingga 16,5 Persen, Ini Penyebabnya
-
Patung Bunda Maria Kabupaten Mamasa Berpotensi Tarik Wisatawan ke Sulawesi Barat
-
Harga Telur Ayam di DIY Melebihi HET, Segini Harganya di Pasar Beringharjo
-
Pedagang Malioboro Peringati Harkitnas di Pasar Beringharjo
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Sultan HB X Bertemu KPK: Hakordia 2025 di Jogja dan Kabar Terbaru Korupsi Mandala Krida
-
Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian
-
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya
-
Bahaya! Kasus Leptospirosis di Sleman Renggut 9 Nyawa, Episentrum Bergeser ke Permukiman Padat
-
Generasi Muda Sulit Dapat Pekerjaan Layak, Ekonom UGM: Sistem Belum Berpihak pada Kemampuan Mereka