SuaraJogja.id - Ketenangan dan kedamaian, itulah yang dirasakan para umat yang mengikuti sembahyang Hari Raya Galungan di Sanggar Pamujan Maha Lingga Padma Buana di Dusun Mangir Lor, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul pada Rabu (8/6/2022) siang. Meski datang dari berbagai latar belakang, mereka dipersatukan ikatan persaudaraan dan spiritualitas untuk berdoa bersama Pemangku Padma Buana Utiek Suprapti.
Utiek sendiri mengungkapkan, memang banyak umat--sudah ia sebut sebagai saudara--yang datang dari berbagai asal dan latar belakang. Meski begitu, ada satu hal yang mereka sama-sama yakini: semua yang ada di dunia ini adalah ciptaan Tuhan dan harus dihormati.
Bahkan tak hanya saat hari raya Galungan, di banyak kesempatan lainnya, Utiek dan saudara-saudaranya kerap bersembahyang bersama di tempat suci yang terletak di dekat kediamannya tersebut. Salah satunya adalah Kusuma Ayu (46), seorang transpuan yang dipercaya Utiek sebagai serati banten, yang mempersiapkan sesaji upacara.
"Saya sebagai seorang manusia, kewajiban saya adalah untuk memanusiakan manusia di mana pun saya berada, entah penerimaan mereka seperti apa, monggo, yang penting saya berbuat baik dan bisa berguna untuk mereka," ujar Ayu pada SuaraJogja.id, Rabu.
Baca Juga: Bagikan Momen Perayaan Hari Raya Galungan di Desa Penglipuran, Netizen: Suasananya Bikin Adem
Hal serupa disampaikan Andyana (22), pemuda asal Kuningan yang saat ini menempuh pendidikan kuliah di Jogja. Cukup lama bersembahyang di Mangir Lor, Andy merasakan ikatan persaudaraan yang kuat di Padma Buana.
"Saya tidak merasakan adanya sekat-sekat, apa pun agamanya, usianya, semua bisa berkumpul di Mangir," terang dia.
Tak hanya Ayu dan Andy, Bustam (29), seorang pria asal Makassar yang kini berdomisili di Temanggung, juga mengakui eratnya persaudaraan di Padma Buana, yang mengedepankan rasa saling menghargai, termasuk pada leluhur.
Ia pun senang dengan kondisi pandemi yang mulai mereda. Namun, dirinya berharap supaya seluruh masyarakat tetap berkesadaran menjaga kebersihan sesama.
"Supaya dalam kegiatan apa pun, khususnya kegiatan ritual keagamaan atau ritual kepercayaan itu bisa kita lakukan dengan baik, tidak seperti saat pandemi," jelas Bustam.
Baca Juga: Rayakan Galungan Dengan Keluarga yang Berbeda Agama, Astawa Pilih Masak Hidangan Non Babi
Sembahyang hari raya Galungan di Mangir Lor diikuti belasan umat pada Rabu mulai sekitar pukul 11.00 WIB. Sekira satu setengah jam setelahnya, saat sembahyang berakhir, seketika rintik hujan membasahi Mangir Lor. Spontan para umat yang selesai sembahyang Galungan mengucap syukur lantaran hujan menandakan guyuran berkat.
Berita Terkait
-
20 Ucapan Hari Raya Galungan 2024, Sarat dengan Doa dan Kebaikan
-
15 Link Twibbon Hari Raya Galungan 2024 Gratis Desain Kekinian
-
Apakah Hari Galungan Libur Nasional? Ini Aturan Resmi SKB 3 Menteri
-
12 Ucapan Selamat Hari Raya Galungan Bahasa Bali dan Artinya
-
Kapan Hari Raya Galungan dan Ngapain Aja? Ini Rangkaian Kegiatannya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai