SuaraJogja.id - Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, David Effendi menuturkan bahwa terjaringnya eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi momentum untuk resik-resik atau bersih-bersih Jogja.
"Kita mendukung upaya untuk menuntaskan dan bersih-bersih Jogja. Kita mulai dari momentum ini saya kira kita dukung Jogja lebih baik, lebih bersih bukan hanya konteks kota Jogja tapi bersih-bersih DIY," kata David di Kantor LBH Yogyakarta, Kamis (9/6/2022).
Selain itu, David berharap korban-korban dalam hal ini adalah masyarakat Kota Jogja akibat perizinan pembangunan dapat berbicara lebih terkait kasus ini. Bahkan tidak hanya hotel atau apartemen tapi juga toko modern berjejaring yang masif.
Ia menilai bahwa banyak masyarakat yang dipinggirkan oleh izin-izin pembangunan itu. Sehingga berpengaruh kepada kehidupan masyarakat di kota pelajar tersebut.
Baca Juga: Haryadi Suyuti Tersangka, Warga Akui Banyak Kejanggalan Pembangunan Apartemen Royal Kedhaton
"Kebetulan saya ikut mengadvokasi toko modern berjejaring banyak sekali izin-izin siluman. Banyak sekali yang tidak punya izin buka 24 jam tapi buka 24 jam dan batas dengan pasar tradisional juga banyak dilanggar," ungkapnya.
Sehingga, kata David, terungkapnya kasus suap Haryadi Suyuti ini bukan hanya kemudian mengenai isu apartemen atau hotel saja yang memang sudah banyak terindikasi bermasalah.
"Saya kira bukan hanya isu apartemen, hotel yang mengindikasikan, sebagian sudah terbukti ada banyak kecurangan. Dan memang warga tidak semua berani bicara soal keterpinggiran dari aspek ekonomi oleh modernisasi toko-toko berjejaring oleh himpitan hotel, apartemen yang juga banyak melukai masyarakat dalam konteks udara bersih, akses sinar matahari karena tertutup," ucapnya.
Ia berharap semua pihak dapat bergerak bersama untuk semakin membuat Kota Jogja bersih dari tindak pidana korupsi.
"Mudah-mudahan ini momen baik positif untuk resik-resik Jogja dan kita mengajak semua elemen untuk bekerja sama untuk bergerak," terangnya.
Baca Juga: Penuhi Nazar Haryadi Suyuti Dicokok KPK, Dodok Jogja Cukur Gundul
Aktivis lingkungan Warga Berdaya Dodok Putra Bangsa meminta KPK untuk meninjau kembali ratusan perizinan bangunan yang ada di Kota Jogja.
Berita Terkait
-
Kejagung Periksa 2 Hakim PN Jakspus Terkait Kasus Suap Putusan Bebas Perkara CPO
-
Kejagung Sita Sejumlah Bukti pada Kasus Suap Pengaturan Vonis Korupsi CPO: Ada Dollar hingga Ferrari
-
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap Rp60 Miliar: Skandal di Balik Putusan Bebas Korporasi CPO
-
OPINI: Eh, Eh... Kamu Ketahuan!
-
Ada Ridwan Kamil di Belakang Kasus BJB? Begini Penjelasan KPK
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
BTNGM Tindak Pendaki Ilegal yang Viral, Kirim Surat ke Pihak Kampus di Sukoharjo untuk Diproses
-
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri