SuaraJogja.id - Gojek semakin memperkuat komitmen untuk terus mendukung para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta. Akselerasi ekonomi digital menjadi salah satu solusi yang ditawarkan demi percepatan pemulihan dan perkembangan ekonomi UMKM di masa pandemi Covid-19.
Hal itu diwujudkan dalam acara peresmian kerja sama antara Gojek dan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta di Teras Malioboro 2 Pojok #PastiAdaJalan, Kamis (9/6/2022).
Direktur GoTo dan Head of Food and Indonesia Sales & Ops Gojek, Catherine Hendra Sutjahyo mengatakan kegiatan ini sebagai penegasan kembali komitmen Gojek untuk terus membantu pelaku UMKM yang ada di Jogja. Agar nantinya dapat semakin bertumbuh di masa digital sekarang ini
"Jadi kita kerja sama dengan pemerintah kota Jogja. Tidak bisa dipungkiri namanya Jogja pasti akan ke Malioboro. Jadi kita pengen banget di masa digitalitasi ini bagaimana kita bisa bekerja sama untuk membantu UMKM semakin eksis dan tumbuh melalui digitalitasi," kata Catherine kepada awak media di Teras Malioboro 2, Kamis (9/6/2022).
Disampaikan Catherine, hal ini disambut baik oleh Pemkot Yogyakarta. Mengingat kesamaan misi yang memang hendak dituju untuk kemajuan daerahnya.
Pandemi Covid-19, kata Catherine, benar-benar menjadi sebuah momentum untuk segera melakukan akselerasi terhadap digitalitasi ini. Terlebih kepada para pelaku UMKM yang masih menggantungkan pada sepenuhnya pelayanan offline saja.
Ada dua hal setidaknya yang dilakukan Gojek untuk mendukung percepatan digitalitasi pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19. Pertama dengan membuat UMKM kuliner masuk ke sistem online.
"Kita kerjakan supaya buru-buru UMKM kuliner dibikin online supaya mereka ada pendapatan online. Pada saat offline lagi turun supaya dropnya tidak terlalu besar. Itu pertama kita onlinekan mereka agar tetap eksis, ngga cuma eksis tapi juga bertumbuh," terangnya.
Kedua saat kebanyakan orang engga memegang uang tunai secara langsung. Pada saat itu juga Gojek datang untuk membantu dengan sistem non tunai atau cashless berupa gopay agar memberikan perasaan lebih aman.
Baca Juga: Beredar Foto Jadul di Kawasan Wisata Malioboro Tahun 1986, Publik Salfok Lihat Helm Legendaris Ini
"Kembali lagi kan misi kita adalah menjadi solusi, katalis untuk problem apapun yang ada di masyarakat, mudah-mudahan itu bisa membantu," tuturnya.
Sementara itu, VP Strategic Region Gojek Central West Java, Anandita Danaatmadja menuturkan ada dua macam merchant yang ada khusus di Teras Malioboro 2. Pertama adalah food and beverage dan kedua adalah souvenir.
"Nah, nanti kalau yang food and beverage itu kita fokuskan ke gofood. Jadi supaya lebih banyak lagi transaksinya. Lalu untuk yang non food and beverage itu pakai gopay," ujar Anadita
Ia tidak memungkiri bahwa masih ada tantangan yang perlu dihadapi. Pertama terkait dengan akses keuangan para pelaku UMKM itu sendiri.
"Ternyata mereka itu banyak sekali yang belum punya rekening-rekening bank. Kedua itu mereka belum punya smartphone. Maka itu dua yang kota fasilitasi supaya mereka bisa lebih tumbuh," jelasnya.
Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi menyambut baik kerja sama dengan Gojek ini. Terlebih mengingat baik Pemkot Jogja dan Gojek juga memiliki misi yang sama untuk memajukan UMKM lokal.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
Terkini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional
-
Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Dana Parpol dari Negara? Prananda Surya Paloh: "Mungkin Niat Mulia, Tapi..."