SuaraJogja.id - Salah satu kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) dipastikan hadir secara langsung di Stadion Manahan pada laga pembuka Piala Presiden 2022 saat melawan Persis Solo, Sabtu (11/6/2022).
Bukan tanpa alasan keputusan BCS itu dibuat. Pemberian kuota sebanyak 500 lembar tiket oleh bagian tiketing manajemen Persis Solo jadi alasan absennya BCS mendukung tim Super Elang Jawa di laga perdana turnamen pramusim itu.
Keputusan tersebut diketahui dari pernyataan resmi melalui akun Instagram @bcsxpss.1976, yang diunggah pada Jumat (10/6/2022).
"Melihat antusiasme dan animo teman-teman yang tidak sebanding dengan kuota, Forum BCS mengambil keputusan bersama pada 9 Juni 2022 secara resmi tidak berangkat mendukung secara langsung untuk pertandingan pertama PSS Sleman kontra Persis Solo," tulis akun tersebut seperti yang dikutip SuaraJogja.id, Sabtu (11/6/2022).
Dalam pernyataan itu juga ditulis untuk tidak mengenakan atribut BCS di Manahan nanti saat PSS Sleman berlaga.
"Segala hak, kewajiban dan risiko individu yang tetap berangkat kembali pada masing-masing dan berada di luar tanggung jawab BCS. BCS pun turut menghimbau untuk tidak ada pemakaian atribut BCS apapun. BCS akan kembali mendukung PSS secara langsung pada 3 pertandingan penyisihan selanjutnya. Doa terbaik untukmu, Super Elja," tulis pernyataan tersebut.
Menanggapi keputusan tersebut, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyerahkan semua keputusan itu kepada para suporter. Ia tidak akan mempermasalahkan keputusan tersebut atau bahkan menyalahkan pihak lain.
"Apapun itu yang terjadi itu keputusan dari suporter, yang jelas mereka pengen dukung kami. Saya enggak tahu permasalahan mungkin kuota atau apa seperti itu mungkin. Mungkin animo cukup besar tapi dari panpel ada beberapa pertimbangan ya itu harus kita respek semuanya baik dari panpel maupun dari suporter," kata Seto.
Kendati demikian, Seto tetap berharap suporter bisa memberikan dukungan terbaik bagi PSS Sleman ketika berlaga dimanapun. Baik yang hadir secara langsung maupun tidak.
Baca Juga: Penonton Jangan Salah Masuk, Ini Gambaran Sebaran Tribun di Stadion Manahan
"Harapannya saya hadir atau enggaknya tetap ada dukungan, artinya dukungan bukan secara langsung tapi secara moral dengan doa dan lain. Jadi ya itulah mereka kebersamaan persatuan mereka. Jadi itu menjadi sebuah kesepakatan dari mereka," tegasnya.
Sementara itu, Kapten tim PSS Sleman, Bagus Nirwanto tidak memungkiri kehadiran suporter memang penting untuk menambah semangat para pemain di lapangan. Namun ia memastikan para pemain tetap akan berusaha memberikan yang terbaik apapun keputusan suporter.
"Ya mungkin dari pemain kalau dengan datangnya suporter mungkin menambah semangat untuk pemain di situ. Tapi dengan suporter memutuskan untuk tidak berangkat, kita harus tetap semangat," ujar Bagus.
Berita Terkait
-
Penonton Jangan Salah Masuk, Ini Gambaran Sebaran Tribun di Stadion Manahan
-
Persebaya Matangkan Taktik Jelang Laga Perdana Piala Presiden 2022 Melawan Bhayangkara FC
-
Jadwal Pertandingan Hari Ini: Pembukaan Piala Presiden 2022 hingga Laga Kunci Timnas Indonesia vs Yordania
-
Arema FC Tanpa Penyerang Asing di Piala Presiden 2022, Pelatih: Bagus untuk Pemain Lokal
-
Piala Presiden 2022: Ini Link Live Streaming Persis Solo vs PSS Sleman
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi