Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 12 Juni 2022 | 20:00 WIB
Ekspresi Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto usai mencetak angka saat melawan pebulu tangkis ganda putra Cina He Ji Ting dan Zhou Hao Dong pada babak semi final Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menargetkan bisa menembus lima besar peringkat dunia seusai menjuarai Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Hasil itu menyusul keberhasilan mereka menjuarai Swiss Open pada Maret lalu dan raihan di Indonesia Masters diakui Fajar semakin memupuk kepercayaan dirinya dan pasangannya untuk memperbaiki peringkat BWF, mengingat keduanya saat ini bertengger di posisi ketujuh dunia.

"Target kami selain ingin lebih konsisten, juga ingin kembali ke peringkat lima besar akhir bulan ini. Kalau untuk akhir tahun harapannya bisa masuk peringkat tiga besar," kata Fajar dalam konferensi pers seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/6/2022).

Gelar Swiss Open dan Indonesia Masters secara langsung turut melecut semangat Fajar/Rian untuk tampil lebih konsisten, terlebih pekan depan mereka akan kembali tampil sebagai pasangan tuan rumah di ajang yang lebih tinggi yaitu BWF Super 1000 Indonesia Open 2022.

Baca Juga: Bertemu Anthony Ginting di Indonesia Masters 2022, Raisa Ngaku Sebut Diri Sendiri dengan Panggilan Gintingwati

Meski begitu, gelar yang diraih hari ini enggan mereka jadikan beban saat tampil di Indonesia Open. Bagi Fajar/Rian yang terpenting bisa bermain lebih baik di kandang sendiri.

Penampilan mereka di babak final Indonesia Masters melawan Liang Wei Keng/Wang Chang memperlihatkan kematangan strategi dan kepercayaan diri yang baik.

Misalnya pada gim kedua saat tertinggal 9-13, Fajar/Rian bisa mengontrol fokus dan akhirnya bisa membalikkan keadaan. Setelah imbang 14-14, Fajar/Rian dengan gampang melambungkan skor mereka hingga akhirnya unggul 21-17.

"Mereka (Liang/Wang) sempat ubah pola permainan dan berani main di depan, atas arahan pelatih kami juga akhirnya mantap ikut main di depan. Kami jadi main bertahan dan memainkan bola (pukulan) panjang," Fajar menceritakan.

Baca Juga: Siapa Tokoh Utama Keberhasilan Fajar/Rian Juara Indonesia Masters 2022, Guyon Netizen: Jelas, Iwan Bule!

Load More