SuaraJogja.id - Erina Gudono menjadi perbincangan hangat setelah dirangkul Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep saat hadir di pembukaan Piala Presiden 2022. Erina yang merupakan Puteri Indonesia DIY ini dijodoh-jodohkan menjadi tambatan hati Kaesang Pangarep. Selain itu seorang ibu-ibu muda terekam sedang tidur sambil berdiri menenangkan anaknya yang sedang sakit.
Di sisi lain, Pukat UGM mendesak agar pencegahan segera dilakukan agar kasus korupsi tak kembali terulang di Jogja. Selain itu Dispar Gunungkidul akan menggenjot tingkat kunjungan wisatawan mencapai 3,7 juta di tahun 2022. Mendekati pergantian cuaca atau musim pancaroba, BPBD Bantul meminta warga waspada dengan bencana hidormeteorologi.
Berikut lima piliham berita Suarajogja.id yang telah dirangkum pada, Minggu (13/6/2022).
1. 8 Pose Anggun Erina Gudono, Puteri Indonesia DIY yang Sempat Dirangkul Kaesang Pangarep saat Pembukaan Piala Presiden
Nama Erina Sofia Gudono mendadak jadi sorotan publik saat ini. Bagaimana tidak, perempuan muda yang masuk dalam top 11 Puteri Indonesia dari DI Yogyakarta itu terciduk dirangkul Kaesang Pangarep saat menghadiri pembukaan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/6/2022).
Sosok Erina Sofia Gudono, bukan perempuan sembarangan. Lulusan Fakultas Ekonimika dan Bisnis UGM ini merupakan salah satu anak dari almarhum guru besar di UGM, Prof Gudono.
2. Rela Tidur Sambil Berdiri untuk Tenangkan Anak yang Sakit, Ibu-ibu Muda Ini Banjir Doa
Perjuangan ibu terhadap anak dan keluarga memang banyak membuat orang-orang takjub. Para ibu rela untuk setia menjaga dan merawat mereka apalagi kalau anak atau suami sedang sakit sehingga membutuhkan perhatian yang lebih.
Cerita mengenai perjuangan ibu kerap membuat terharu. Pasalnya ibu seringkali melakukan berbagai pekerjaan yang sepertinya sangat menguras tenaga. Meski begitu para ibu ikhlas menjalaninya demi anak dan keluarga mereka.
3. Pukat UGM: Pencegahan Setelah OTT Diperlukan Agar Korupsi Tak Terulang Lagi
Kasus suap yang menjerat eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan sejumlah orang lainnya menjadi tamparan bagi Kota Jogja. Perkara suap yang berkaitan dengan perizinan itu dinilai banyak pihak sebagai pintu masuk untuk kasus korupsi lainnya.
Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Zaenur Rohman berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat mempraktekkan komitmen yang telah diutarakan sebelumnya yakni terkait dengan pencegahan.
Berita Terkait
-
Jika Benar-benar Jadi Ketua Umum PSSI, Warganet Sentil Kaesang Pangarep: Kasian Persis Solo, Kalau Juara Dikata-katain
-
Adiknya Kepergok Rangkul Erina Gudono, Kahiyang Ayu Peringatkan Kaesang Pangarep Soal Ini
-
Pasutri Wajib Tahu: Tidur dengan Pasangan Punya Manfaat Besar, Termasuk pada Kesehatan Mental
-
Pendidikannya Mentereng! 5 Fakta Erina Gudono yang Diduga Gebetan Baru Kaesang Pangarep
-
Prakiraan Cuaca Jogja 13 Juni 2022, Waspada Hujan Petir Terjang Sleman
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim