SuaraJogja.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan keputusan penentuan tiket naik ke stupa Candi Borobudur akan didasari pertimbangan menjaga kelestarian peninggalan bersejarah tersebut dan berpihak kepada rakyat, khususnya dari sisi ekonomi.
Seperti diketahui, pemerintah telah menunda penerapan rencana kenaikan harga tiket ke area stupa sebesar Rp750 ribu karena masukan dari berbagai pemangku kepentingan.
“Kami tidak ingin tidak berempati kepada rakyat yang sekarang membutuhkan tambahan penghasilan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam jumpa pers mingguan seperti dikutip dari Antara, Senin (13/6/2022).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) disebut sedang menyiapkan berbagai langkah bersama dengan pihak-pihak terkait seperti dunia usaha untuk menciptakan travel pattern (pola-pola perjalanan) yang membuat wisatawan dapat berkunjung dari destinasi ke destinasi lain di sekitar kawasan Borobudur dalam satu paket wisata.
Baca Juga: Imbau Untuk Waspada Omicron, Menparekraf Sandiaga Uno Tetap Genjot Wisawatan Untuk Datang ke Bali
Di antaranya mengundang investasi di bidang augmented reality dan virtual reality yang diterapkan dalam museum tiga dimensi (3D) guna memberikan kesempatan kepada masyarakat merasakan sensasi membaca relief-relief Candi Borobudur secara maya dari pelataran destinasi wisata tersebut.
“Ini sangat mengandung kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa kita,” ucap Menparekraf Sandiaga Uno.
Pihaknya juga telah meresmikan kendaraan listrik ramah lingkungan beserta stasiun kendaraan itu di kawasan Borobudur dalam rangka mewujudkan ekowisata di Indonesia.
Kemudian, 24 desa wisata dan 20 Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di sekitar Borobudur turut dikembangkan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengelola desa wisata serta Balkondes agar para pelancong dapat merasakan sensasi tinggal di desa wisata.
Lebih lanjut Sandiaga meminta masyarakat yakin kepada pemerintah bahwa penentuan harga tiket dipertimbangkan atas dasar menjaga masa depan Candi Borobudur.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Minta Sineas Segera Ikut Kompetisi FSM
“Kita perlu sama-sama bergandengan tangan. Jangan saling menyalahkan, jangan saling mencaci maki apapun, apalagi menuduh bahwa ini adalah dalam rangka komersialisasi,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
TWC Tanggapi Protes Pedagang Asongan Candi Borobudur: Mereka Sudah Punya Lapak Tapi Dijual
-
Pedagang Asongan Mengadu ke Ganjar Pranowo, Mereka Mengaku Dilarang Jualan di dalam Kompleks Candi Borobudur
-
Jutaan Orang Telah Menginjakan Kaki di Candi Borobudur, Ini Sejarah Stupa Simbol Dinasti Syailendra
-
PT TWC Usul 3 Kategori Pengunjung yang Boleh Naik ke Candi Borobudur Gratis
-
3 Poin Alasan Ganjar Pranowo dan Luhut Tunda Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?
-
ARTJOG 2025: Dari Instalasi hingga Inklusi, Seni yang Berdaya
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!