SuaraJogja.id - Dinkes Kota Yogyakarta memastikan hingga kini belum ditemukan sebaran Omicron B4 dan BA5 di Kota Jogja. Kendati demikian, Dinkes fokus pada capaian vaksin booster.
"Kami mempercepat booster, capaian kami sudah 86 persen. Ini tertinggi untuk ukuran kabupaten atau kota di DIY," ujar Kepala Dinkes Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Tak ingin kecolongan dengan potensi naiknya kasus Covid-19, Dinkes juga tetap melakukan antisipasi. Hal itu dilakukan dengan penerapan prokes yang dilaksanakan secara ketat.
"Jadi untuk langkah antisipasi, kami sama saja dengan sebelum-sebelumnya. Tetap prokes yang utama karena ini kan virus Covid-19, jadi sama," katanya.
Emma juga mengaku masih menyiagakan satu selter Covid-19 yang memiliki kapasitas 82 kamar isolasi. Selain itu, Dinkes masih meminta untuk rumah sakit negeri agar menyediakan ruang isolasi dengan kapasitas 20 persen dari kuota maksimal daya tampung rumah sakit.
"Dari tiga, yang awalnya kami buka. Tapi operasional besar dan nggak kepakai. Jadi dua yang kami tutup, tinggal yang rusunawa itu. Masih dipakai sampai sekarang," ujar Emma.
Berdasarkan data sebaran Covid-19 di corona.jogjakota.go.id, peningkatan kasus cenderung masih rendah. Pada Senin (13/6/20220) tercatat dua orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Angka kesembuhan tercatat satu orang deng angka meninggal nihil. Sementara hingga Senin kemarin, kasus aktif atau pasien dalam perawatan Covid-19 sebanyak 13 orang.
Untuk total kasus Covid-19 hingga Senin (13/6/2022) kemarin, Dinkes mencatat terdapat 33.899 kasus.
Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada meski kasus di Kota Jogja cenderung landai.
Berita Terkait
-
Soal Mutasi Omicron B.4 dan BA.5, Dinkes Jogja Sebut Belum Ada Sebarannya
-
Kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terus Bertambah, Kini Sudah Mencapai 20 Kasus
-
Kementerian Kesehatan: Jumlah Kasus Terbaru Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia Sudah 20 Kasus
-
Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Daftar Negara yang Terserang Omicron BA.4 dan BA.5
-
Gejala, Penyebab dan Penyebaran Varian BA.4 dan BA.5 yang Buat Covid-19 Meningkat
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen