SuaraJogja.id - Dinkes Kota Yogyakarta akan menyiagakan selter Covid-19 untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19. Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan akan menyiagakan satu selter Covid-19 terlebih dulu.
Hingga kini Pemkot Yogyakarta memiliki tiga selter. Kendati demikian, pihaknya akan fokus pada satu selter untuk mengantisipasi sebaran kasus.
"Dari tiga, yang awalnya kami buka. Tapi operasional besar dan tidak terpakai. Jadi dua yang kami tutup, tinggal yang rusunawa itu. Masih dipakai sampai sekarang," ujar Emma dihubungi wartawan, Selasa (14/6/2022).
Di samping menyiapkan selter, Dinkes juga berupaya menekan kasus sebaran Omicron. Termasuk Omicron subvarian B4 dan BA5.
Baca Juga: Pastikan Belum Ada Sebaran Omicron B4 dan BA5 di Kota Jogja, Dinkes Kebut Capaian Vaksin Booster
Meski begitu, Emma memastikan bahwa belum ada temuan Omicron subvarian B4 dan BA5 di Kota Pelajar.
"Di jogja tidak ada, yang ada di Bali dan Jakarta," ungkapnya.
Emma juga mengaku belum mendapatkan instruksi dari Kemenkes RI untuk melakukan upaya khusus terkait sebaran varian baru ini. Namun, Dinkes Jogja masih terus diminta untuk meningkatkan capaian booster Covid-19.
"Kami mempercepat booster, capaian kami sudah 86 persen. Ini tertinggi untuk ukuran kabupaten atau kota di DIY," ujarnya.
Selain itu, Dinkes mengingatkan kepada masyarakat agar menerapkan prokes yang tetap dipertahankan dan dilaksanakan dengan ketat.
Baca Juga: Soal Mutasi Omicron B.4 dan BA.5, Dinkes Jogja Sebut Belum Ada Sebarannya
"Jadi untuk langkah antisipasi, kami sama saja dengan sebelum-sebelumnya. Tetap prokes yang utama karena ini kan virus Covid-19, jadi sama," katanya.
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Ada Mobil hingga Lukisan Mahal, Ini Penampakan Barang Sitaan Kasus Judi Online Senilai Rp 167 Miliar
-
Tampang 24 Tersangka Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi, 4 Masih Buron
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Terungkap! Alasan Tom Lembong Tersenyum saat Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities