SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Umbulharjo berhasil mengamankan tiga orang pemuda setelah kedapatan membawa senjata tajam (sajam) dan mengganggu pengguna jalan di wilayah Jalan Veteran Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Minggu (12/6/2022) kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo AKP Nuri Ariyanto menuturkan bahwa dari hasil interogasi kepada para pelaku, diketahui bahwa gerombolan itu membuat sendiri sejumlah sajam tersebut.
"Dari hasil interogasi kami, sajam ini memang sengaja dibuat sendiri," kata Nuri kepada awak media di Mapolsek Umbulharjo, Rabu (15/6/2022).
Disampaikan Nuri, pelaku memanfaatkan bahan-bahan berupa besi dari sisa bengkel las yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Selanjutnya bahan-bahan dikumpulkan kemudian, dibentuk sendiri sesuai keinginan mereka.
"Untuk bahan ini sisa dari las, biasa didapat dari tempat las, nempil gitu. Terus pakai alat sendiri digerinda, dikikir sehingga membentuk senjata seperti ini," paparnya.
Diketahui bahwa tiga pemuda yang berhasil diamankan itu adalah MF (18), RF (17), dan CN (16), yang semuanya warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Dari tangan ketiga pelaku polisi mendapati sejumlah barang bukti berupa sajam. Di antaranya dua buah celurit milik pelaku MF dan RF sedangkan satu pedang itu milik pelaku CN.
"Celurit ini dibuat sendiri oleh MF beserta kedua temannya di rumahnya yang mana dari hasil interogasi kami bahwa MF mempunyai permasalahan dengan seorang dari kelompok lain," terangnya.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan, kata Nuri, pelaku memang sengaja membuat dan menyimpan sajam itu untuk berjaga-jaga. Terlebih untuk persiapan apabila nanti sewaktu-waktu bertemu dengan sasarannya itu.
Baca Juga: Bawa Sajam Ganggu Pengguna Jalan, Tiga Pemuda di Umbulharjo Dicokok Polisi
"Sehingga dia memang sengaja menyimpan barang ini dan membuat untuk berjaga-jaga apabila di kemudian hari atau saat tertentu dia bisa tawur," ujarnya.
Nuri tidak menjelaskan secara detail terkait persoalan antara pelaku dan orang lain tersebut. Namun perseteruan tersebut hanya sebatas dendam pribadi saja.
"Biasa, dendam pribadi saja. Mereka tidak tergabung dalam geng sekolah," tandasnya.
Kapolsek Umbulharjo Kompol Achmad Setyo Budiantoro menambahkan sajam ini memang sengaja dipersiapkan untuk hal-hal yang tidak baik. Namun sejauh ini sajam tersebut belum sempat digunakan.
"Intinya dia punya permasalahan dengan seseorang kemudian dia membuat, mempersiapkan ini bila mana nanti ketemu yang sasarannya akan menjadi bentrokan. Belum sempat dipakai," kata Setyo.
Berita Terkait
-
Bawa Sajam Ganggu Pengguna Jalan, Tiga Pemuda di Umbulharjo Dicokok Polisi
-
Polisi Buru Pelaku Pembakaran Sepeda Motor di Jalan Panembakan Cimahi
-
Viral Video Dua Pria Terlibat Perkelahian, Salah Satu Kena Tusuk Senjata Tajam, Korban Selamat
-
Nenek di Piyungan Jadi Korban Kejahatan Jalanan, Helmnya Dipukul Hingga Pecah Saat Antar Dagangan
-
Sayat Istri dan Bibi, Pria Asal Karawaci Tangerang Bunuh Diri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Kesuksesan BRI Raih Penghargaan di Ajang Global Berkat Program BRInita dan BRILiaN
-
Viral! Makan Bareng Satu Kampung Gegara Lolos PPPK di Gunungkidul, Publik Auto Heboh
-
15 Rekomendasi Tempat Wisata di Gunung Kidul untuk Liburan Akhir Pekan
-
7 Rekomendasi Tempat Jogging di Jogja untuk Olahraga Akhir Pekan
-
Polemik Relokasi SDN Nglarang usai Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Bupati Sleman Buka Suara