Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Rahmat jiwandono
Rabu, 15 Juni 2022 | 13:59 WIB
Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Menanggapi terhadap tahapan Pemilu 2024 yang resmi dimulai, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho mengaku siap untuk melaksanakan semua tahapan Pemilu 2024 selama 20 bulan mendatang.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan untuk menyongsong tahapan Pemilu di Bantul antara lain pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang telah dilakukan setiap bulan sekali, pendidikan pemilih dikalangan pemilih pemula secara berkesinambungan melalui kegiatan pemilihan ketua OSIS (pemilos) serentak.

"Kami juga membangun kerjasama berbasis kegiatan dengan Pemerintah Kabupaten Bantul maupun dengan Perguruan Tinggi (PT) di DIY," ujarnya kepada SuaraJogja.id, Rabu (15/6/2022).

Lebih lanjut dia menyampaikan, melalui persiapan yang matang ini capaian baik dalam pemilu dan pemilihan di Bantul dapat terus dipertahankan diantaranya tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi. Dalam Pemilu serentak pada 2019 capaian partisipasi pemilih di Bumi Projotamansari sebesar 87,9 persen sedangkan pada pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul tahun 2020 tingkat partisipasi pemilih sebesar 81,32 persen.

Baca Juga: Persiapan Pemilu 2024, KPU Bantul Lelang Ribuan Bilik Suara

"Artinya tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak suaranya saat pemilu maupun pilkada kemarin persentasenya selalu di atas 80 persen," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa jajarannya siap mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 di Bantul. Dukungan Pemkab ini sudah direncanakan paling tidak dalam empat hal yaitu dukungan anggaran, dukungan personalia, dukungan sarana prasarana, dan dukungan regulasi.

"Salah satu dukungan regulasi yang disiapkan antara lain tentang tata cara pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK)," katanya.

Dalam hal ini Pemkab Bantul telah menyiapkan semua dukungan ini melalui dinas dan instansi terkait. Halim berharap Pemilu 2024 yang akan memilih para pemimpin bangsa dapat terlaksana dengan jujur, adil dan bersih.

Untuk itulah Pemkab Bantul akan mendukung program-program yang akan dilaksanakan oleh KPU Bantul dan Bawaslu Bantul. Salah satu program yang menjadi perhatian adalah pendidikan pemilih terhadap pemilih pemula.

Baca Juga: Soal Tingkat Partisipasi Pilkada di Tengah Pandemi, Ini Kata KPU Bantul

Hal ini karena pemilih pemula diharapkan dapat membangun budaya demokrasi yang lebih baik di masa yang akan datang.

"Budaya demokrasi yang bersih dari politik uang harapannya akan dapat terwujud melalui upaya pendidikan pemilih yang berkesinambungan serta dengan membentuk desa anti politik uang," katanya.

Load More