SuaraJogja.id - Menanggapi terhadap tahapan Pemilu 2024 yang resmi dimulai, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho mengaku siap untuk melaksanakan semua tahapan Pemilu 2024 selama 20 bulan mendatang.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan untuk menyongsong tahapan Pemilu di Bantul antara lain pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang telah dilakukan setiap bulan sekali, pendidikan pemilih dikalangan pemilih pemula secara berkesinambungan melalui kegiatan pemilihan ketua OSIS (pemilos) serentak.
"Kami juga membangun kerjasama berbasis kegiatan dengan Pemerintah Kabupaten Bantul maupun dengan Perguruan Tinggi (PT) di DIY," ujarnya kepada SuaraJogja.id, Rabu (15/6/2022).
Lebih lanjut dia menyampaikan, melalui persiapan yang matang ini capaian baik dalam pemilu dan pemilihan di Bantul dapat terus dipertahankan diantaranya tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi. Dalam Pemilu serentak pada 2019 capaian partisipasi pemilih di Bumi Projotamansari sebesar 87,9 persen sedangkan pada pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul tahun 2020 tingkat partisipasi pemilih sebesar 81,32 persen.
Baca Juga: Persiapan Pemilu 2024, KPU Bantul Lelang Ribuan Bilik Suara
"Artinya tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak suaranya saat pemilu maupun pilkada kemarin persentasenya selalu di atas 80 persen," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa jajarannya siap mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 di Bantul. Dukungan Pemkab ini sudah direncanakan paling tidak dalam empat hal yaitu dukungan anggaran, dukungan personalia, dukungan sarana prasarana, dan dukungan regulasi.
"Salah satu dukungan regulasi yang disiapkan antara lain tentang tata cara pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK)," katanya.
Dalam hal ini Pemkab Bantul telah menyiapkan semua dukungan ini melalui dinas dan instansi terkait. Halim berharap Pemilu 2024 yang akan memilih para pemimpin bangsa dapat terlaksana dengan jujur, adil dan bersih.
Untuk itulah Pemkab Bantul akan mendukung program-program yang akan dilaksanakan oleh KPU Bantul dan Bawaslu Bantul. Salah satu program yang menjadi perhatian adalah pendidikan pemilih terhadap pemilih pemula.
Baca Juga: Soal Tingkat Partisipasi Pilkada di Tengah Pandemi, Ini Kata KPU Bantul
Hal ini karena pemilih pemula diharapkan dapat membangun budaya demokrasi yang lebih baik di masa yang akan datang.
"Budaya demokrasi yang bersih dari politik uang harapannya akan dapat terwujud melalui upaya pendidikan pemilih yang berkesinambungan serta dengan membentuk desa anti politik uang," katanya.
Berita Terkait
-
Google Perluas Dukungan Foto RAW ke Semua Aplikasi Kamera Android
-
Dukungan Zaskia Sungkar untuk Paula Verhoeven yang Tengah Proses Cerai, Netizen Yakin Tak Selingkuh
-
Gangguan Kesehatan Mental Bisa Terjadi Pada Siapa Saja, Ini Pentingnya Dukungan Psikologis Bagi Penderita
-
Terima Dukungan, Pesan RK ke 64 Kelompok Relawan: Gaspol Kampanye ke Keluarga hingga Blusukan di Medsos
-
Penting! Ini Tips Persiapan Fisik Jelang Maraton
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia