Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 15 Juni 2022 | 18:05 WIB
Sejumlah petugas keamanan berada di luar lokasi penembakan massal di sebuah stasiun kereta bawah tanah wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Selasa (12/4/2022). [Dok.Antara]

SuaraJogja.id - Dua polisi di Kota El Monte, California, Amerika Serikat menghembuskan nafas terakhir setelah terjadi adu tembak. Pelaku, juga dilaporkan meninggal akibar peluru yang menembus tubuhnya.

Keterangan polisi setempat menyebutkan, dua petugas tewas karena ingin menyelidiki dugaan penusukan yang ada di kota setempat.

"Kepolisian El Monte merespons dugaan penusukan di Siesta Inn dan para petugas langsung ditembaki setelah tiba," kata kepolisian dalam pernyataannya, dikutip dari Antara, Rabu (15/6/2022).

"Kota El Monte berduka dan terkejut dengan penembakan tragis malam ini yang menyebabkan dua petugas kami gugur."

Baca Juga: Viral Selebgram Vietnam Ditangkap Polisi, Warganet Salfok dengan Wajahnya

Kekerasan bersenjata di Amerika Serikat menjadi sorotan setelah penembakan di sebuah SD di Uvalde, Texas, bulan lalu, yang menewaskan 19 siswa dan dua guru.

Sebelumnya, penembakan di sebuah toko swalayan di Buffalo, New York, menelan korban tewas 10 orang.

Penembakan massal di Uvalde dan Buffalo telah mendorong upaya baru di Kongres AS untuk menegakkan secara lebih ketat undang-undang federal tentang pengendalian senjata.

Kedua polisi yang tertembak dilarikan ke Pusat Kesehatan LAC-USC, tetapi meninggal karena luka-luka, kata pihak berwenang.

Kantor polisi Los Angeles County sedang menyelidiki insiden tersebut.

Tersangka penembakan, seorang pria yang belum diungkap identitasnya, juga tewas dalam baku tembak itu, kata kantor polisi itu.

Nama-nama polisi yang gugur juga tidak disebutkan.

Media lokal KTLA mengatakan salah satu petugas adalah polisi veteran yang telah bertugas 22 tahun di Kepolisian El Monte, sedangkan petugas lainnya baru bertugas kurang dari setahun.

Load More