SuaraJogja.id - Untuk mendorong terciptanya wadah dan lingkungan yang mendukung remaja mengembangkan bakat, serta menjauhkan dari perilaku negatif, Benihbaik.com melanjutkan gerakan dan program Generasi Sehat dan Aktif (GEN AKTIF) di Yogyakarta.
Sebelumnya, program GEN AKTIF telah dimulai pada Ferbuari 2022 lalu di Jakarta. Gerakan ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DI Yogyakarta.
Kini, perluasan program yang berlangsung dari Mei hingga Juni di Yogyakarta sudah menjangkau sekitar 370 siswa SMP dan 110 tenaga pendidik, serta 250 orang tua.
"Saya mendukung program GEN AKTIF, yang tidak hanya memberikan pelatihan kepada remaja, tetapi juga kepada orang tua dan guru, sehingga memiliki kiat-kiat menjadi support system yang baik bagi anak," kata Wakil Ketua 1 TP PKK DIY, GKBRAA Paku Alam.
Hal itu juga dibenarkan oleh Wakil Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya ketika hadir dalam acara konferensi pers bertajuk 'Menjadikan Generasi Muda Indonesia, Generasi yang Sehat dan Kreatif', di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta, Rabu (15/6/2022).
"Pembangunan karakter tidak hanya bergantung pada anak-anak, tapi kita, sebagai orang tua dan guru juga harus menciptakan lingkungan yang suportif bagi mereka," sambungnya.
Sementara itu, CEO sekaligus founder Benihbaik.com Andy F. Noya percaya bahwa remaja Indonesia sebenarnya membutuhkan lingkungan yang memberi dukungan untuk meraih cita-cita mereka. "Tidak hanya dukungan di bidang pendidikan saja, tapi kita sebagai orang tua, harus bisa memahami kebutuhan mereka sehari-hari agar anak-anak kita tidak terjerumus dalam perilaku negatif, seperti kebiasaan merokok," lanjut Andy.
Sebagai orang tua, selebriti Meisya Siregar mewujudkan peran orangtua sebagai pendukung anak dengan menciptakan kedekatan sehingga anak nyaman.
"Hal yang saya pelajari ketika membesarkan seorang anak adalah pentingnya kedekatan antara orang tua dan anak. Dukungan moril sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak," lanjutnya.
Baca Juga: Generasi Muda Lebih Senang Akses Berita lewat TikTok daripada ke Produsen Berita
Benihbaik.com berharap kampanye dengan tagar #KamiGENAKTIF di media sosial dapat menjadi pionir para remaja untuk selalu hidup sehat dan kreatif.
Program GEN AKTIF juga fokus pada mengedukasi anak-anak serta remaja Indonesia untuk menjauhi aktivitas negatif, seperti merokok, dengan memanfaatkan media sosial.
Permasalahan merokok di kalangan remaja, khususnya anak-anak di bawah umur 18 tahun, menjadi perhatian utama. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak, dari orang tua hingga guru, untuk mengatasi masalah tersebut.
Program ini juga turut didukung oleh PT HM Sampoerna Tbk. yang berkomitmen untuk berperan serta melakukan upaya mencegah anak-anak agar tidak merokok.
"Melalui berbagai kegiatan positif yang kami tanam, kami harap program ini juga dapat menghasilkan perubahan yang baik, berkelanjutan, dan berjangka panjang bagi Indonesia," tandas Andy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD
-
Dana Pusat Menyusut, Yogyakarta Pangkas Anggaran: Proyek Jalan dan Gedung Terancam Mandek
-
Yogyakarta Klaim Sukses Program MBG, Hasto Wardoyo: Tak Ada Kasus Keracunan
-
Wali Kota Jogja Ungkap Alasan Program Makan Bergizi Gratis Belum Maksimal, Ini Alasannya
-
Kisah Daffa Lahap 4 Lele di Menu MBG, Titip Pesan ke Prabowo: Mau Mie Ayam!