SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DIY membuka pendaftaran calon anggota untuk mengawal Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Bawaslu menilai dalam melakukan pengawasan proses dan hasil penyelenggaraan Pemilu 2024 lebih kompleks dari sebelumnya.
"Kami melakukan sosialisasi ke beberapa ormas [organisasi masyarakat] dan lembaga swadaya masyarakat untuk mendaftar bawaslu. Tidak ada perbedaan untuk seluruh lapisan masyarakat DIY yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk melakukan pendaftaran seleksi ini," ungkap Ketua Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu DIY, Mada Sukmajati di Yogyakarta, Kamis (16/06/2022).
Menurut Mada, proses rekruitmen anggota Bawaslu DIY adalah sangat penting untuk menjaga kualitas demokrasi. Sebab hasil Pemilu Serentak 2024 akan ditentukan oleh penyelenggaraan pemilu yang LUBER dan JURDIL.
Penyelenggaraan pemilu selanjutnya pun ditentukan oleh penyelenggaranya. Dalam konteks ini, penyelenggara pemilu memiliki peran yang sangat vital dan strategis dalam menentukan proses dan hasil penyelenggaraan Pemilu 2024.
Karenanya calon anggota Bawaslu DIY harus memiliki dua persyaratan minimal. Yaitu integritas dan kompetensi yang tinggi sebagai penjaga suara rakyat.
Mereka pun harus memiliki mata yang tajam dalam pengawasan dan suara yang lantang saat terjadi pelanggaran pemilu. Selain itu bermental baja, tahan terhadap berbagai tekanan dan kepentingan politik golongan.
"Anggota bawaslu nanti harus tegak lurus dalam menjaga pemilu yang berintegritas," katanya.
Sementara Sekretaris Timsel Bawaslu DIY, Retna Susanti mengungkapkan ada sejumlah tahapan seleksi yang berubah untuk dalam rekruitmen Bawaslu pada 2022 ini. Tahun ini Bawaslu tidak lagi menggunakan sistem gugur.
Baca Juga: 33 Anggota Pengawas Pemilu Meninggal Dunia
"Para periode ini juga ada tes tertulisnya. Jadi ada tes terkait pemilu dan sebagainya, lima tahun yang lalu tidak ada. Tidak ada sistem gugur tapi [peserta] diskor," jelasnya.
Nantinya para calon anggota Bawaslu mengikuti tes kesehatan dan tertulis. Hanya 20 orang yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tes tersebut.
Meski pendaftaran 22-30 Juni 2022, sejumlah orang sudah mengambil formulir pendaftaran. Sejak Senin (13/06/2022) kemarin, sudah 8 orang yang mendaftar.
"Mereka akan mengikuti sejumlah tahapan tes seperti tes tertulis, psikotes hingga tes kesehatan," ujarnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tahapan Pemilu 2024 Sudah Dimulai, Bawaslu Bandar Lampung Awasi Reses Anggota DPRD
-
Bawaslu DIY Segera Buka Pendaftaran Seleksi Anggota, Simak Syarat-syaratnya
-
Partai Buruh Laporkan KPU ke Bawaslu Terkait Tiga Dugaan Pelanggaran
-
Bawaslu Buka Pendaftaran Pemantau Pemilu 2024, Apa Saja Syaratnya?
-
Bawaslu Usul Anggaran Pengawasan Pilkada 2024 Rp 7,4 Miliar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Mahasiswa UNY Didakwa Bakar Tenda Polisi saat Demo di Mapolda DIY Agustus 2025 Lalu
-
Duh! 17 Ribu Lebih Titik Kebutuhan Penerangan Jalan di Sleman, Baru Setengahnya yang Standar
-
Peduli Satwa Dilindungi, Bocah Sleman Serahkan Trenggiling Temuan ke BKSDA Yogyakarta
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi