SuaraJogja.id - Pemda DIY akan meminta bantuan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melakukan studi mengenai pengembangan kawasan aerotropolis di sekitar Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo.
"Ngarsa Dalem (Sultan HB X) ingin Jepang bisa membantu DIY studi terkait kira-kira kalau membangun kawasan (aerotropolis) di sekitar bandara itu seperti apa," kata Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY Agus Priyono seusai mendampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu Kepala Perwakilan Kantor Indonesia JICA Yasui Takehiro di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/6/2022).
Menurut Agus, keinginan Pemda DIY menggandeng Jepang dalam hal studi desain pembangunan kawasan aerotropolis YIA ini agar di sekitar bandara tidak muncul kawasan kumuh.
"Supaya tidak ada 'slum area' (kawasan kumuh), tidak ada permukiman kumuh," ujar dia.
Baca Juga: Grand Dafam Hotel Signature YIA Gelar Media Famtrip, Tunjukkan Pesona Wisata Kulonprogo yang Memukau
Hal tersebut, menurut dia, mendukung posisi DIY sebagai tujuan wisata domestik maupun mancanegara.
"Hal ini karena Yogyakarta sebagai kota wisata dan kota budaya, jadi begitu wisatawan datang, yang mereka lihat adalah daerah yang tertata. Apalagi kondisi bandara kita ini sudah bagus, jadi harus didukung dengan tata kota atau tata letak perencanaan yang bagus juga," kata dia.
Pembangunan kawasan aerotropolis itu, kata Agus, akan menjadi bagian dari kerja sama ke depan antara Pemda DIY dengan JICA.
"Soal aerotropolis ini sebelumnya DIY juga sudah ada komunikasi dengan perwakilan JICA yang lama. Kedatangan JICA kali ini juga sekaligus menindaklanjuti permohonan DIY soal aerotropolis," kata dia.
Berikutnya, ia mengatakan akan ada pertemuan-pertemuan kedua pihak untuk membicarakan hal-hal yang lebih detail lagi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Kantor Indonesia JICA Yasui Takehiro mengatakan Yogyakarta merupakan salah satu mitra yang sangat penting bagi Jepang dalam hal kerja sama. Untuk itu JICA berkeinginan lebih mengembangkan kerja sama bersama Pemda DIY.
Berita Terkait
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
Curi Uang Penumpang, Sopir Bus Kehilangan Uang Pensiunan Rp 1,4 Miliar
-
Harga Yamaha NMAX Naik Setara XMAX Bekas, Mesin 'Disunat'
-
Rilis Juni Ini, Stray Kids Siap Comeback Lewat Album Jepang Hollow
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan