Amin Khoury, putra salah satu pendiri pembuat interior pesawat B/E Aerospace, meninggalkan gedung pengadilan federal di mana dia menghadapi tuduhan terlibat penyuapan dan penipuan agar putrinya bisa masuk ke Universitas Georgetown, di Boston, Massachusetts, AS, 7 Juni 2022. (ANTARA/Reuters/Brian Snyder/as)
Khoury adalah putra Amin J. Khoury, pendiri dan mantan direktur utama B/E Aerospace, pembuat interior pesawat.
Berita Terkait
-
PSSI Putuskan 5 Eks Pemain Perserang Terlibat Skandal Suap Pengaturan Skor
-
Skandal Suap, Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Dipenjara 3 Tahun
-
Skandal Suap Mantan Presiden Korea, Pewaris Samsung Masuk Bui Lagi
-
Sudah Ditangani KPK, MA Tolak Bikin Tim Investigasi Skandal Suap Nurhadi
-
Skandal Suap, Eks Kalapas Sukamiskin Segera Disidang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Yogyakarta Jadi Fokus Pengadaan SPKLU untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
-
Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun
-
Saham BBRI Tumbuh Konsisten, Bukti BRI Sebagai Perusahaan Pelat Merah Terbesar di Indonesia
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang