SuaraJogja.id - Datang ke acara pernikahan identik dengan penampilan rapi dan formal. Ada yang mengenakan setelan jas, batik, atau mengenakan kebaya. Beberapa bahkan membeli outfit formal yang baru guna menyesuaikan apabila acara pernikahan ada dresscode.
Namun, berbeda dengan para pria ini. Mereka justru datang memakai kostum bocah. Karena mempelai yang menikah adalah teman main mereka semasa kecil dulu, maka munculah ide kreatif dan unik ini.
Dalam videonya, akun @komediseriyus membagikan outfit bocah yang dikenakan oleh teman-temannya. Kaos dan celana dengan warna bertabrakan, lengkap dengan mainan. Melihat penampilan mereka, siapapun pasti setuju kalau mereka mengingatkan kita dengan bocah-bocah dan masa kecil kita.
Tidak hanya itu, pria-pria ini juga menggunakan daun untuk membuat amplop dan membungkus uang mereka. Persis seperti permainan yang dimainkan para bocah. Berbeda dengan tamu undangan lain yang datang dengan amplop biasa
Dengan percaya diri mereka lalu melenggang masuk ke tempat resepsi. Ada bahkan yang mengendarai sepeda anak-anak beroda tiga. Kehadiran mereka sukses mencuri perhatian tamu undangan yang lain.
Video tersebut menunjukkan momen saat mereka tiba di lokasi. Bahkan dari tempat parkir pun beberapa tamu undangan lain terlihat terkesima dengan penampilan mereka. Penerima tamu tersenyum lebar saat rombongan dengan outfit bocah ini hendak masuk gedung.
Orang tua mempelai yang melihat kedatangan mereka dari jauh terlihat tersenyum menahan tawa. Kedua mempelai ikut terbahak dengan tingkah mereka yang kocak tersebut.
"Dulu kita main orang-orangan, sekarang kamu bisa main orang beneran," tulis sang pemilik akun pada video yang ia unggah.
Saat bersalam-salaman dengan orang tua mempelai dan kedua mempelai suasana terlihat heboh. Salah satu pria bahkan terlihat terpeleset jatuh dari atas panggung pelaminan.
Baca Juga: Pengantin Tak Bisa Tahan Tawa, Teman Main Datang Kondangan Pakai Kostum Bocah Hingga Popok
“Segala jatoh lagi anjrit anjrit pagi pagi sakit perut ketawa,” tulis akun @bukancintabiasa.
“Coba pas jatuh pake sound yang “ya Allah aku pasrahkan semuanya kepadamu,” tambah akun @masalalumu.
“Diulang-ulang tetap bengek pas ending jir. Dari SD sampe mau lulus kuliah ga berhenti ngakak,” timpal akun @wawan_setyawan.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor SuaraJogja: Gabrella Seilatuw
Berita Terkait
-
Pengantin Tak Bisa Tahan Tawa, Teman Main Datang Kondangan Pakai Kostum Bocah Hingga Popok
-
Gokil! Diundang ke Pernikahan Teman Masa Kecil, Rombongan Pria Pakai Kostum Bocil sampai Bawa Amplop Daun
-
Video FYP TikTok! Viral Empat Sekawan Datangi Pesta Nikahan Teman Kecil Pakai Busana Mereka Dulu
-
Viral Diundang Nikahan Teman Masa Kecil, Kostum Para Pria Ini Jadi Sorotan
-
Keras! 2 Tahun Tak Bayar Utang, Penagih Kesal Berikan Amplop Kosong dengan Tulisan Menohok saat Kondangan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Buruan Klaim, 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini Khusus Buat Kamu
-
Libur Panjang Bikin Tol Regional Nusantara Makin Padat! Ada Kenaikan Hingga 29 Persen di Ruas Ini
-
Lakalantas Maut di Lendah: Nenek 70 Tahun Meregang Nyawa, Pengendara Motor Luka Parah
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah