SuaraJogja.id - Indonesia mulai memberlakukan peraturan yang bersifat imbauan bagi para pengendara motor, yakni pengendara diminta naik motor pakai sepatu. Alasannya pun jelas, yaitu untuk keselamatan.
Walau alasannya jelas, tetapi tidak semua masyarakat lantas setuju dengan kebijakan baru ini. Beberapa menyebutkan, ini seperti terdengar konyol dan tidak perlu, apalagi jika harus memakai sepatu jika hanya pergi untuk melakukan hal-hal sepele dan non-formal.
Namun ada juga masyarakat yang cepat tanggap, langsung memahami kenapa dirinya harus mengenakan sepatu. Pada dasarnya sepatu sama saja dengan helm, yakni perlu digunakan agar dapat mengurangi risiko karena kecelakaan.
Peraturan ini lantas mendapat banyak respons dari lapisan masyarakat. Salah Satunya adalah pemilik akun @ucinlakune yang membagikan video respons darinya di TikTok.
Baca Juga: Banjir Simpati, Driver Ojol Kerja Hantar Makanan Sambil Gendong Bayi
Dalam video tersebut, @ucinlakune menyertakan sebuah tangkapan layar, isinya terkait berita perihal aturan baru tersebut.
“Aturan Baru dari Polri, Pengendara Sepeda Motor Dilarang Menggunakan Sandal Jepit Ketika Berkendara di Jalan.” Begitu judul berita lokal setempat.
Setelah menampilkan tangkapan layar tersebut, pengguna akun @ucinlakune langsung muncul. Ia terlihat memakai helm dan sedang berhenti sebentar sambil berbicara ke kamera.
Pemilik akun tersebut hendak menyampaikan pesan kepada teman-temannya jika mereka berpapasan dengan dirinya.
Apabila mereka melihat ia mengenakan baju koko, sarung, dan sepatu, ia meminta teman-temannya tidak menyebut dirinya alay.
Baca Juga: Bertahun-tahun Jadi TKW Demi Bangun Rumah Tapi Hasilnya Buruk Banget, Wanita Ini Ngamuk
“Sekarang ini de pe peraturan mo nae motor so musti pake sapatu [Sekarang ini aturannya kalau naik motor wajib pakai sepatu],” ucap sang pemilik video lantang.
Menurutnya dirinya melakukan semua itu (memakai sepatu) adalah bagian dari melaksanakan peraturan pemerintah. Itu sebabnya ia meminta pengertian para teman-temannya.
“Iya-iya bang gua tahu itu Jordan,” komentar seorang wraganet, melihat sang pemilik akun mengenakan sepatu Nike Air Jordan.
“Infonya sampe sekarang, bro ini masih belum berangkat sholat Jumat gaes,” tulis netizen lainnya.
“Sholat Jumat ga kehilangan sandal jepit lagi, tapi kehilangan sapatu, tiap jumat kehilangan sapatu,” ungkap warganet lain.
“Sebenarnya kita kurang mengerti sih isi surat edaran itu hanya imbauan bukan peraturan,” sambung salah satu pengguna TikTok.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor SuaraJogja: Gabrella Seilatuw
Berita Terkait
-
Viral Kurir Paket Dapet Banyak THR dari Pelanggan, Cara Bersyukur Anak dan Istri Jadi Sorotan
-
Video Viral Balita Melambai ke Jenazah Sang Ibu yang Meninggal Sebelum Lebaran Bikin Warganet Mewek
-
Viral! Wanita Ini Punya Cara Jitu Bungkam Pertanyaan 'Nyinyir' saat Lebaran, Kaosnya Bikin Ngakak!
-
Viral Cara Wanita Hindari Pertanyaan 'Kapan Kawin' Saat Lebaran, yang Tanya Kena Mental
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital