Sikap berlebihan sendiri tidak disukai Allah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an, "Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan".
"...tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."(QS 2:216).
Cara terbaik untuk mencintai adalah dengan cara yang sedang-sedang saja. Rasulullah SAW bersabda: “Urusan yang terbaik itu adalah yang di tengah-tengah."
Dalam benak pikiranku meyakini kalau cinta itu akan selalu ada dalam hati, walau dia jauh secara fisik dan lokasi.
Yaa betul, cinta itu susah tercabut dalam hati, walau cinta hanyalah segumpal perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpalan perasaan senang, gembira, dan sedih.
Baca Juga: Review Film Tenggelamnya Kapal van der Wijck: Kisah Cinta yang Terhalang Suku
"Cinta itu tidak akan pergi,
Ingin ku berlama-lama singgah dihatimu,
Tapi aku tak kuasa, jikalau Engkau tersakiti karena singkatnya waktu,
Aku akan menyalahkan diriku,
Kenapa aku harus jujur saat itu."
"Tuk hati yang diselimuti pilu,
Mendung yang baurkan pandangku,
Menyulap hari-hari menjadi kelabu,
Jogja memang tak secerah itu,
Dan dingin pun tak sedingin Merbabu,
Namun lampu-lampu kecil itu terlampau jauh menuntun waktuku bersamamu,
Harapan memang tak seindah mimpi,
Dan ikatan tak sekedar pertalian janji,
Pengelana tua berkelana di satu tujuan dengan jalan yang berbeda,
Namun jalan kebersamaan kita telah dihadapkan dengan ujung yang tak sama,
Teruskan perjalananmu,
Teruskan perjuanganmu,
Meski tanpa semyumku disisimu,
Yakinlah bahwa Tuhan akan selalu bersamamu"
Hanya dua alasan yang membuat seseorang memutuskan pergi sejauh mungkin. Satu karena kebencian yang amat besar, satu lagi karena rasa cinta yang amat dalam.
Terkadang kita terkekang dengan kejujuran pengakuan "cinta" kita, walaupun sebenarnya tidak ada yang salah dengan kejujuran. Semua hadir tanpa skenario. Rasa dan asa muncul tanpa pernah direncanakan akan ada. Tidak ada yang salah dengan kejujuran diri.
Baca Juga: Sinopsis Film Chihayafuru Part 3: Peliknya Kisah Cinta Tiga Sekawan Pemain Karuta
Seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi. Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen