Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 19 Juni 2022 | 11:37 WIB
Rekor dan Statistik Timnas Indonesia Selama 4 Kali Mengikuti Piala Asia/PSSI

SuaraJogja.id - Indonesia berhasil lolos ke putaran Piala Asia 2023 untuk yang kelima kali dan harus menunggu kurang lebih 15 tahun lamanya untuk kembali merasakan atmosfer di ajang bergengsi se Asia tersebut.

Terakhir kali Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia yakni pada tahun 2007, yang mana pada waktu itu skuad Garuda lolos otaomatis karena menjadi tuan rumah Piala Asia bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Lolosnya Indonesia keputaran final Piala Asia 2023 menjadi keikutsertaan yang kelima kalinya. Tercatat skuad Garuda sudah 4 kali mengikuti ajang tersebut. Keikutsertaan Indonesia pertama kali pada tahun 1996, kemudian 2000, 2004, dan 2007.

Berikut rekor dan statistik Timnas Indonesia selama 4 kali mengikuti Piala Asia.

Baca Juga: Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Iwan Bule Kini Didesak Publik untuk Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Piala Asia 1996

Pada putaran final Piala Asia 1996 Indonesia harus puas menjadi juru kunci grup karena hanya mengoleksi satu poin dengan catatan 2 kali kalah, sekali seri, dan tidak pernah menang.

Piala Asia yang berlangsung di Uni Emirates Arab meninggalkan kesan tersendiri bagi publik pecinta sepak bola Asia, khususnya Indonesia. Pasalnya dalam turnamen tersebut pemain Indonesia, Widodo C Putro mencetak gol fantastis ke gawang Kuwait dengan cara melakukan tendangan salto.

Piala Asia 2000

Pencapaian Timnas Indonesia pada turnamen Piala Asia 2000 di bawah asuhan Nandar Iskandar tidak jauh berbeda dari tahun 1996. tercatat skuad Garuda kembali berada di juru kunci grup dengan raihan satu poin berkat hasil imbang melawan Kuwait dengan skor 0-0.

Baca Juga: Jika Timnas Indonesia Lolos Piala Asia, Juragan 99 Akan Kasih Bonus, Berapa?

Namun pada pertandingan lainnya, Indonesia menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya dari Asia Timur. Tercatat Hongkong berhasil membantai Indonesia dengan skor 4-0 dan Korea Selatan 3-0.

Piala Asia 2004

Statistik Timnas Indonesia di bawah arahan Ivan Kolev lebih mentereng daripada ajang Piala Asia tahun 1996 dan 2000. Indonesia finis di peringkat ketiga klasmen akhir babak penyisihan grup dengan satu kali meraih kemenangan dan dua kali alami kekalahan.

Kemenangan Timnas Indonesia atas Qatar dengan skor 2-1 menjadikan Ivan Kolev dan pasukannya mengukir sejarah baru untuk di Indonesia di pentas Asia. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan perdana bagi skuad Garuda selama mengikuti turnamen Piala Asia.

Piala Asia 2007

Pada ajang Piala Asia 2007 Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ivan Kolev yang juga menangani Timnas Indonesia kala itu tidak bisa berbicara banyak. Pencapaian Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan pencapaian tahun 2004. 

Kala itu skuad Garuda finis di peringkat 3 pada babak penyisihan grup dengan catatan sekali menang dan dua kali kalah.

Kembali tampilnya skuad Garuda di pentas Asia membuat netizen menaruh haparan yang besar untuk Timnas Indonesia. "Semoga masuk per 8 besar. Dan gpp kalah di per 8 besar. Kala nya sama Korea. Sekilah kayak mimpi, tp bola itu bundar bos. Smoga aja bisa tembus beneran. Kan jd rekord baru tuh," kata salah seorang netizen.

"Di tahun 2007 lolos 16 besar kalo aja ismed gk blunder n ivan kolev gk blunder pilih jendry pitoy yg lg underperform di persipura dibanding ferry rotinsulu atau markus horisson yg lg onfire di sfc n psms," kata netizen lainnya.

"Terakhir 2007, sudah 15 tahun lalu tapi masih berasa perih saat Ismed sofyan masuk di menit2 akhir, bikin pelanggaran dan terjadi gol," kata netizen yang lain.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More