SuaraJogja.id - Siapa sangka ada kelompok wasidah yang bisa manggung di Jerman. Video saat kelompok qasidah ini manggung diunggah oleh @aulabyazar di akun Tiktoknya (19/6/2022). Video yang dengan cepat mengambil perhatian netizen.
Nasida Ria sendiri adalah grup qasidah modern yang ternyata sudah dibentuk sejak tahun 1970-an. Ini yang membuat Nasida Ria menjadi salah satu kelompok qasida paling tua di Indonesia. Grup ini berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Tidak hanya tampil dari panggung ke panggung, kelompok qasidah ini juga memiliki diskografi. Album mereka sudah dirilis sejak tahun 1978. Terbaru, tahun 2021 lalu mereka merilis single berjudul Selamat Jalan.
Dalam video yang diunggah tersebut bisa terdengar jelas musik khas qasidah. Suara gendang dan suling saling sahut-sahutan. Suara penyanyi dengan cengkok yang khas juga menambah suasana khas musik ini.
Baca Juga: Perjudian Ban yang Berbuah Manis untuk Fabio Quartararo di MotoGP Jerman 2022
Para personil Nasida Ria terlihat memakai seragam berawarna hitam kuning. Mereka tampil percaya diri. Para penonton juga terlihat ikut menikmati musiknya. Bahkan ada yang ikut bergoyang.
Netizen penasaran kenapa sampai band qasidah ini bisa tampil di Jerman. Mereka pun bertanya di kolom komentar.
“Yang ngundang siapa sih, jujur nanya,” tulis @carticodeaghuwz.
Sang pemilik video lalu menjawab dengan memberikan tangkapan layar dari akun resmi @nasidariasemarang di Instagram. Pada unggahan tersebut diterangkan bahwa band qasidah tersebut diminta tampil sebagai pembuka di event Documenta Fifteen di Kassel, Jerman.
Pemilik akun yang sama yakni @aulabyazar juga membagikan momen para personil Nasida Ria saat akan berangkat ke Jerman di akunnya. Mereka terlihat bersemangat dan antusias.
Baca Juga: Mendominasi Sachsenring, Fabio Quartararo Juara MotoGP Jerman 2022
Banyak netizen memuji prestasi mereka. Band qasidah ini dianggap sudah mendunia. Namun, tidak sedikit juga netizen yang merespons dengan becandaan.
“Musik itu universal, jadi walaupun bahasanya ga ngerti kalau musiknya enak ya enak aja didenger, keren Nasida Ria,” tulis @kokomalexandra.
“Diam jadi legenda, bergerak menembus eropa,” tulsi @ysmn10 memuji Nasida Ria yang berhasil manggung di salah satu negara Eropa ini.
“Vibesnya kaya mau pengajian umum,” tulis @abdulmajidsupriyadinata.
“Harusnya tampil di Rusia-Ukraina nyanyiin lagu perdamaian, “tambah @jaalllkkkk.
“Qasidah go international!” tulis @helloeky.
Kontributor SuaraJogja: Gabrella Seilatuw
Berita Terkait
-
Gelar Naker Fest di Semarang, Kemnaker Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
Siswa SMK Ditembak Mati, DPR Geram Polisi Sebut Gangster: 'Gangster Seperti Apa?'
-
Rekam Jejak Agustina Wilujeng Pramestuti: Calon Wali Kota Semarang Unggul Pilkada 2024, Cuma Diusung PDIP!
-
Komisi III DPR Segera Panggil Kapolres Semarang: Jangan Sampai Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo