Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 22 Juni 2022 | 16:08 WIB
Sejumlah Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah yang bunuh diri di Sungai Opak, Imogiri, Bantul, Rabu (22/6/2022). [Dok.Basarnas Yogyakarta]

SuaraJogja.id - Pria berinisial S (30) yang mengajak anak dan istrinya bunuh diri di aliran Sungai Opak Imogiri, Kabupaten Bantul ditemukan tewas, Rabu (22/6/2022). Korban ditemukan sejauh 700 meter dari titik tenggelam.

Kepala kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi menuturkan Korban ditemukan oleh SRU yang melakukan penyisiran dengan bodyrafting pukul 11.55 WIBW dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan mengapung dan tersangkut di dekat jembatan Sungapanpranti. Setelah itu korban ditemukan korban di bawa oleh SRU perahu karet ke tempat yang mudah akses evakuasinya," terang Kamal kepada wartawan, Rabu.

Tim SAR Gabungan selanjutnya membawa korban ke mobil ambulans setelah tim Inafis Polres Bantul melakukan identifikasi.

Baca Juga: Pencarian Hari Kedua Korban Hanyut di Sungai Opak Dilanjutkan, 80 Personil Diturunkan

Selanjutnya korban asal Gondosuli, Bantul itu dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan di sekitar korban tinggal.

Penemuan korban ini sekaligus menutup operasi pencarian Tim SAR Gabungan yang sebelumnya melibatkan lebih kurang 80 personil.

"Operasi kami tutup dan seluruh unsur Potensi SAR, kita kembalikan ke kesatuan masing-masing," ujar Kamal.

Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan seorang anak asal Gondosuli, Sriharjo, Imogiri, Bantul nekat menceburkan diri ke Sungai Opak. Mereka nekat melakukan hal tersebut diduga untuk bunuh diri.

Warga yang mengetahui aksi keluarga tersebut kemudian melakukan upaya penyelamatan.

Baca Juga: Pria Asal Imogiri Nekat Terjun ke Sungai Opak, Tim SAR Gabungan Upayakan Pencarian

Beruntung sang istri masih bisa di selamatkan oleh warga. Saat itu, kondisi istri masih dalam keadaan syok. Sementara suami berinsial S ditemukan tewas tenggelam.

Load More