SuaraJogja.id - Pria berinisial S (30) yang mengajak anak dan istrinya bunuh diri di aliran Sungai Opak Imogiri, Kabupaten Bantul ditemukan tewas, Rabu (22/6/2022). Korban ditemukan sejauh 700 meter dari titik tenggelam.
Kepala kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi menuturkan Korban ditemukan oleh SRU yang melakukan penyisiran dengan bodyrafting pukul 11.55 WIBW dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan mengapung dan tersangkut di dekat jembatan Sungapanpranti. Setelah itu korban ditemukan korban di bawa oleh SRU perahu karet ke tempat yang mudah akses evakuasinya," terang Kamal kepada wartawan, Rabu.
Tim SAR Gabungan selanjutnya membawa korban ke mobil ambulans setelah tim Inafis Polres Bantul melakukan identifikasi.
Baca Juga: Pencarian Hari Kedua Korban Hanyut di Sungai Opak Dilanjutkan, 80 Personil Diturunkan
Selanjutnya korban asal Gondosuli, Bantul itu dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan di sekitar korban tinggal.
Penemuan korban ini sekaligus menutup operasi pencarian Tim SAR Gabungan yang sebelumnya melibatkan lebih kurang 80 personil.
"Operasi kami tutup dan seluruh unsur Potensi SAR, kita kembalikan ke kesatuan masing-masing," ujar Kamal.
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan seorang anak asal Gondosuli, Sriharjo, Imogiri, Bantul nekat menceburkan diri ke Sungai Opak. Mereka nekat melakukan hal tersebut diduga untuk bunuh diri.
Warga yang mengetahui aksi keluarga tersebut kemudian melakukan upaya penyelamatan.
Baca Juga: Pria Asal Imogiri Nekat Terjun ke Sungai Opak, Tim SAR Gabungan Upayakan Pencarian
Beruntung sang istri masih bisa di selamatkan oleh warga. Saat itu, kondisi istri masih dalam keadaan syok. Sementara suami berinsial S ditemukan tewas tenggelam.
Berita Terkait
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Perwira Israel Bunuh Diri Setelah Dipanggil Tugas Aktif, Picu Kekhawatiran Lonjakan Kasus Serupa
-
Tangis Tamara Tyasmara Pecah, Pembunuh Dante Divonis 20 Tahun, Lebih Ringan dari Tuntutan Mati
-
Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Mau BMW Gratis? Ikut BRImo FSTVL, Banyak Hadiah Menanti!
-
Dinsos Gunungkidul Salurkan Bantuan Tunai DBHCHT pada 896 Penerima
-
Pemkab Kulon Progo Berkomitmen Kedepankan Transparasi Berantas Korupsi
-
Membongkar Praktik Eksploitasi Anak di Balik Bisnis Karaoke Parangkusumo, Ditarif Rp60 Ribu hingga Palsukan Identitas
-
Terbitkan Instruksi Bupati soal Pengawasan Peredaran Miras di Lingkungan Pendidikan, Ini Sederet Hal yang Diatur