SuaraJogja.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terkait kasus suap pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) apartemen di Kota Yogyakarta yang melibatkan mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. KPK memanggil enam PNS di Pemerintah Kota (Pemkot) yang diduga terkait dengan kasus suap pada Rabu (22/6/2022).
Keenam pejabat tersebut diperiksa untuk menuntaskan rangkaian aliran dana kasus suap pembangunan apartemen Royal Kedhaton di Kemetiran Lor. Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi yang mengetahui pemanggilan enam pejabat tersebut pun menyampaikan komentarnya.
"Kemarin ketika teman-teman yang hadir diperiksa, saya arahkan, sampaikan yang anda tahu secara menyeluruh," ujar Sumadi saat dikonfirmasi, Kamis (23/06/2022).
Menurut Sumadi, pejabat di Pemkot Yogyakarta yang diperiksa KPK diminta untuk bertindak kooperatif. Mereka harus menyampaikan apa yang diketahui secara terbuka kepada penyidik.
Hal itu sebagai komitmen Pemkot Yogyakarta untuk mendukung penyelidikan kasus suap yang melibatkan para pejabat di lingkungan tersebut. Pemkot juga mendukung KPK untuk melaksanakan penyelidikan sesuai kewenangannya.
"Kita harus kooperatif, sampaikan secara terbuka saja pada para penyidik. Kita kan sudah bekerja sama dengan beliau-beliau [KPK], kita berkomitmen mendukung mereka untuk melaksanakan kegiatan sesuai kewenangannya," jelasnya.
Sementara terkait evaluasi perizinan IMB di wilayah Kota Yogyakarta, Sumadi mengungkapkan terus melakukan kajian lebih dalam. Pemkot sudah berkirim surat ke Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) untuk pengajuan pembatalan izin IMB empat bangunan.
"Ijinnya masih dalam pemeriksaan KPK untuk empat [bangunan]," ujarnya.
Sebelumnya KPK dalam keterangannya di Jakarta menyampaikan pemeriksaan kepada enam saksi. Yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setyowacono, Analis Kebijakan DPUPKP Kota Yogyakarta Moh Nur Faiq, Staf Pengendalian Bangunan Gedung DPUPKP Kota Yogyakarta Sri Heru Wuryantoro alias Gatot.
Baca Juga: FROZZ Ajak Nobar 100 Anak Yatim Piatu Film Satria Dewa Gatotkaca di Yogyakarta
Selain itu Kepala Bidang Pengendalian Bangunan Gedung DPUPKP Kota Yogyakarta Suko Darmanto, Koodinator Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Yogyakarta Nur Sigit Edi Putranta, dan Analis Dokumen Perizinan DPMPTSP Kota Yogyakarta C. Nurvita Herawati.
KPK juga melakukan pemeriksaan enam saksi untuk tersangka Haryadi Suyuti, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Aris Eko Nugroho dan Kepala Bidang Tata Ruang Kota Yogyakarta Danang Yulisaksono. Selain itu GM Perencanaan PT Summarecon Bryan Tony, Manajer Perizinan PT Summarecon Dwi Putranto Wahyuning serta dua perencana PT Summarecon masing-masing Raditya Satya Putra dan Triatmojo.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Buntut Kasus Suap IMB Apartemen di Jogja, Mantan Kepala Dinas Kebudayaan Diperiksa KPK
-
Lanjutkan Penyidikan Kasus Suap Haryadi Suyuti, KPK Periksa Enam PNS di Pemkot Yogyakarta
-
Berkaca dari Kasus Suap Haryadi Suyuti, PHRI DIY Dukung Pemkot Yogyakarta Hindari Kompromi Terbitkan IMB
-
Pemkot Yogyakarta Buka Pintu Laporan Publik Indikasi Kecurangan Perizinan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda