SuaraJogja.id - Mbah Sukini, perempuan renta asal Dusun Banaran VI, Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul ditemukan meninggal dunia di Ladang di kawasan Dusun Banaran VII. Peristiwa pada Kamis (23/6/2022) malam ini menggegerkan warga sekitar karena Mbah Sukini ditemukan dalam posisi seolah tercekik.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi, ketika dikonfirmasi, membenarkan penemuan mayat tersebut. Selepas Isya, pihaknya mendapat laporan jika ada penemuan mayat di ladang di Dusun Banaran VII.
"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Playen 1," papar Hajar Kamis malam.
Mereka kemudian bersama-sama berangkat menuju ke lokasi kejadian. Pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi. Mereka lantas mengevakuasi jasad mbah Sukini dan memeriksa jasad peremuan berumur 70t tahun ini.
Baca Juga: Warga Manguharjo Madiun Digegerkan Temuan Mayat Pria Bertato 'Masdika Aji' Mengapung di Sungai
Hajar menambahkan, pemeriksaan dari Tim Medis Puskesmas Playen I dipimpin dr Yunita dan Retno. Saat ditemukan, tubuh Mbah Sukini sudah dalam keadaan kaku dan diperkirakan meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.
"Di telinga kanan belakang berdarah terkena ranting kayu," terang dia.
Di samping itu korban juga mengalami lebam pada punggung bawah kena ranting kayu, gusi atas keluar darah, di dalam mulut terdapat sisa makanan atau muntah, anus bersih tidak mengeluarkan kotoran dan seluruh tubuh tidak ada tanda tanda penganiayaan dan kekerasan.
Hasil Pemeriksaan tim Medis UPT Puskesmas Playen I dan Unit Reskrim Polsek Playen. Korban diduga jatuh terpeleset sehingga terbentur kayu sehingga korban meninggal dunia karena tidak ada yang mengetahui peristiwa tersebut.
"Karena tidak ada tanda-tanda Penganiayaan dan kekerasan, korban dipastikan meninggal karena terbentur kayu. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tambahnya.
Baca Juga: Dua Pekan Tak Kelihatan, Pria 67 Tahun di Taput Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Hajar mengatakan penemuan jasad Mbah Sukini bermula dari laporan keluarga korban warga Banaran VI yang melaporkan kepada tokoh masyarakat dusun tersebut jika Mbah Sukini belum pulang dari ladang meskipun hari sudah malam.
Tokoh masyarakat tersebut kemudian mengumpulkan warganya untuk melakukan pencarian. Mereka berkoordinasi membagi personel untuk melakukan pencarian.
Selepas sholat Isya, warga kemudian berinisiatif mencari Mbah Sukini di ladangnya yang berada di Dusun Banaran VII. Dan benar saja, akhirnya mbah Sukini ditemukan. Namun Mbah Sukini ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Mbah Sukini ditemukan dalam posisi terlentang dengan kepala mendongak dan leher tejepit kayu. Mbah Sukini masih lengkap mengenakan pakaian baju warna kuning dan kain jarik membelit kakinya. Dari kuping Mbah Sukini keluar darah. Peristiwa tersebut lantas dilaporkan ke Mapolsek Playen.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
-
Mayatnya Diduga Disembunyikan di Toren Air, Polisi Kejar Terduga Pembunuh Ibu-Anak di Tambora
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini