SuaraJogja.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru saja menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Lenteng Agung, Jakarta pada 21-23 Juni 2022 kemarin.
Namun Rakernas yang diselenggarakan dalam rangka konsolidasi internal PDI Perjuangan menghadapi Pemilu 2024 itu nyatanya belum memunculkan nama bakal calon presiden yang akan diusung partai berlambang banteng tersebut.
Kendati demikian, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah membeberkan sejumlah kode terkait sosok pemimpin yang akan diusung nantinya oleh partainya pada Pilpres 2024 mendatang.
Pakar Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Wawan Masudi menilai tindakan yang dilakukan oleh Megawati merupakan hal yang wajar. Mengingat sosok Megawati yang juga sebagai ketum partai bertugas mengkonsolidasikan partainya.
Baca Juga: Megawati Siap Pecat Kader yang Bermanuver, Teguran kepada Ganjar?
"Saya kira hal yang lumrah saja seorang ketum mencoba untuk mengkonsolidasikan partainya dengan cara apapun. Termasuk dengan memberikan pesan-pesan yang bersifat eksplisit maupun inplisit ya. Jadi itu memang tugas ketum partai seperti itu," kata Wawan saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (25/6/2022).
Selain itu, Wawan melihat dalam rakernas tersebut belum ada endorsement yang dilakukan oleh Megawati kepada sosok tertentu. Terkhusus untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Apa yang disampaikan oleh Megawati dalam rakernas kemarin adalah sebuah penegasan atau peringatan. Bahwa nanti pada akhirnya penentu siapapun yang akan dipilih atau maju dari PDIP tetap berada di tangan sang ketua umum.
"Terkait dengan endorsement kalau menurut pandangan saya belum ada satupun yang diendors itu. Cuma memang memberikan semacam warning bahwa in the end dalam konteks PDIP itu yang menjadi penentunya ya ketua umumnya. Sebenarnya lebih memberikan pesan ke situ sih," terangnya.
Menurut Wawan, soal pencapresan masih merupakan jalan panjang untuk dilewati. Dinamika politik masih akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Ternyata Kaesang Juga Heran dengan Video Minyak Goreng Megawati, Tak Mau Jual Pisang Rebus
Selain itu juga akan banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan bakal calon presiden nantinya. Walauapun memang tidak akan jauh-jauh dari segi elektabilitas dan popularitas sosok yang bersangkutan.
Berita Terkait
-
Cuitan Lawas Kiky Saputri Viral Lagi di Tengah Kisruh LPG 3 Kg, Kini Dicibir Tak Napak Tanah
-
Sebut Prabowo Pangkas Anggaran IKN Demi Program MBG, Rocky Gerung: Ambisi Jokowi Bangkrutkan Negara
-
Rahasia Pilpres 2024 Terungkap, Panda Nababan Bongkar Sikap Asli Jokowi ke Megawati
-
Pilpres 2029 Disebut Bakal Sengit, Tanpa Presidential Threshold Capres Bisa Lebih dari 10?
-
Kaleidoskop 2024: Jalan Berliku Prabowo-Gibran Menuju Kemenangan Pilpres
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM