SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan segera memberlakukan aturan jam malam untuk anak di wilayahnya. Kendati demikian ada sejumlah pengecualian terkait kebijakan yang ditujukan untuk menekan angka kejahatan jalanan oleh pelaku anak tersebut.
Berdasarkan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 49 Tahun 2022 itu jam larangan keluar rumah bagi anak-anak berlaku sejak pukul 20.00 - 04.00 WIB. Aturan itu berlaku setiap hari bagi anak yang khususnya berusia di bawah 18 tahun.
Sejumlah sanksi juga diatur dalam Perwal tersebut di antaranya teguran lisan, peringatan tertulis hingga pembinaan di balai rehabilitasi yang ditunjuk.
Namun ada pula beberapa kondisi yang membuat anak tetap diperkenankan keluar rumah pada jam tersebut.
Baca Juga: Demi Bangkitkan Ekonomi, HUT Yogyakarta ke-266 akan Hadirkan Jogja Fair 2022
Beberapa kondisi itu meliputi adanya kegiatan sekolah atau lembaga resmi yang diikuti oleh anak; kondisi keadaan bencana atau darurat; bisa menunjukkan dokumen atau surat kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan; aktivitas sosial/keagamaan di lingkungan tinggal serta anak bepergian didampingi orangtua atau wali.
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan belum akan menjatuhkan sanksi administratif kepada anak-anak atau remaja yang kedapatan melanggar aturan jam malam.
"Selama ini kita pendekatan masih persuasif aja. Kalau ada (kumpulan anak-anak di jam tersebut) ya kita bubarkan aja. Kalau kumpul yang tidak produktif misal di warung, space publik lewat jam malam itu kan rawan," kata Agus dikonfirmasi awak media, Sabtu (25/6/2022).
"Ya nanti lihat, kalau nanti persuasif kita tidak efektif ya dengan cara itu lah (sanksi) mungkin. Tapi selama ini dibubarkan masih bisa lah," sambungnya.
Disampaikan Agus, orang tua hingga sekolah dari anak yang bersangkutan akan mengetahui atau mendapat pemberitahuan terkait sanksi-sanksi itu. Jika memang nantinya ada anak yang kedapatan melanggar aturan.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Berlakukan Jam Malam untuk Anak di Bawah 18 Tahun, Apakah Efektif?
"Orangtua dan sekolah memang harus mengetahui. Misalnya ada anak yang ketangkap, malam-malam pada kumpul bergerombol, nanti kita minta telepon orangtuanya spontan saat itu," tegasnya.
Agus menyebut bahwa Perwal tersebut akan semakin mengungatkan operasi yang selama ini telah berjalan. Termasuk dengan dengan pembentukan tim patroli khusus.
"Dengan adanya Perwal ini semakin menguatkan dengan tim patroli yang khusus. Kami akan melaksanakan patroli yang bersifat gabungan bersama TNI dan Polri serta OPD yang terkait," ujarnya.
Dalam patroli gabungan itu, kata Agus juga bakal disertai dengan pemeriksaan beberapa syarat pengecualian tadi. Tidak menutup kemungkinan juga dilakukan pemeriksaan barang bawaan saat didapati keluar saat waktu jam malam tersebut.
"Ketika anak-anak ini berkumpul sebetulnya bisa kita lihat, potensi terjadinya gangguan keamanan. Misalnya, kita bisa aja karena sering didapatkan senjata tajam di dalam kendaraan ya kita geledah, antisipasi kan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Israel Kembali Gempur Gaza, 66 Tewas dalam Semalam Termasuk Anak-anak yang Sedang Tidur
-
PBB: 700 Anak Palestina Diculik Setiap Tahun, Iran Tuntut Akuntabilitas Global
-
Tragedi Gaza Berulang di Lebanon: Ratusan Anak Tewas, Dunia Diam
-
3 Anak Tewas Setiap Hari! UNICEF Kecam Kelambanan Dunia Atas Krisis di Lebanon
-
Penindasan Total: Laporan Mengejutkan Ungkap Eskalasi Kekerasan Terhadap Anak-Anak Palestina
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci