SuaraJogja.id - Pemkab Bantul, mendapatkan alokasi sebanyak 300 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari pemerintah pusat untuk disuntikkan pada hewan ternak di daerah ini.
"Sekarang kami masih menunggu vaksin PMK, kami kan mendapat alokasi sebanyak 300 dosis," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo seperti dikutip dari Antara, Senin (27/6/2022).
Dia mengatakan, vaksin PMK yang telah diterima tersebut akan diberikan untuk sapi potong yang ada di zona hijau atau kecamatan yang nihil kasus PMK agar populasi ternak sapi tetap aman.
"Sekarang baru kami data, vaksin itu akan diprioritaskan untuk sapi potong di daerah hijau, daerah hijau untuk kasus PMK ada di wilayah barat," katanya.
Baca Juga: KPU Bantul Temukan 985 Data Pemilih Tak Penuhi Syarat hingga Mei 2022
Dia mengatakan, vaksin tersebut masih jauh dari kebutuhan vaksin dalam penanganan wabah PMK yang telah menjadi pandemi, karena total populasi sapi di Bantul mencapai 72 ribu ekor.
"Makanya dapat 300 dosis itu kami masih repot membaginya, karena populasi sapi kita 72 ribu lebih, kalau kebutuhan vaksin sesuai dengan jumlah populasi ternak itu," katanya.
Sementara itu, Joko mengatakan, kasus PMK pada hewan ternak yang ditemukan di wilayah Bantul hingga Minggu (26/6) malam sebanyak 2.109 ternak yang secara klinis positif terjangkit virus yang menyerang mulut dan kuku itu.
"Kemudian yang mati 10 ekor, potong paksa sebanyak 50 ekor, dan yang sembuh sejumlah 312 ekor," katanya.
Kasus PMK pada ternak tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang merupakan sentra ternak sapi. "Beberapa kecamatan merah kasus PMK di Bantul, yaitu Kecamatan Kretek, Pundong, Jetis, Pleret, Piyungan," katanya.
Baca Juga: Sapi Peternak Dimusnahkan Akibat PMK, Bantul Masih Tunggu Surat Resmi Ganti Rugi
Berita Terkait
-
Kementan Sebut Kebutuhan Hewan Kurban Saat Idul Adha 1,81 Juta Ekor, Aman dari Penyakit Mulut dan Kuku?
-
12 Sapi di Pasar Rebo Jaktim Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Mereka Dipisahkan dari yang Sehat
-
Bisakah Penyakit Mulut dan Kuku dari Sapi Menular ke Manusia? Dokter Spesialis Ungkap Risikonya
-
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Marak Jelang Iduladha, Dokter Hewan Ungkap Gejala, Penyebab, Hingga Pencegahannya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara