SuaraJogja.id - Dunia otomotif kembali digaduhkan oleh isu rasisme setelah juara dunia asal Brazil Nelson Piquet memberikan komentar miring terhadap pebalap tim Merceds Lewis Hamilton.
Setelah pebalap muda Juri Vips diskors Red Bull karena menggunakan kata-kata rasis di layanan streaming, sebuah video baru-baru ini mengemuka yang menampilkan Nelson Piquet dalam suatu wawancara yang diambil pada November 2021 membahas Grand Prix Inggris di Silverstone tahun lalu.
Piquet mengkritik Hamilton karena menyebabkan kecelakaan dengan Max Verstappen dan memanggil sang pebalap Inggris dengan kata ganti berbau rasisme, dalam bahasa Portugis.
Seperti dilansir Crash mengutip media Brazil, Piquet mengatakan, "Si (panggilan rasis) menempatkan mobilnya di kiri dan karena tidak ada cara untuk menyalip dua mobil di tikungan itu. Dia melakukan cara kotor."
Menyusul insiden kecelakaan di lap pembuka GP Inggris itu, Verstappen harus dikirim ke rumah sakit, meskipun lolos dari cedera serius, dan Hamilton keluar sebagai pemenang di Silverstone.
Kedua pebalap akan kembali ke Silverstone akhir pekan ini.
Piquet, yang meraih gelar juara dunia F1 tiga kali pada tahun 1980-an, adalah ayah dari kekasih Verstappen, Kelly Piquet.
Menyusul mencuatnya komentar Piquet itu, F1 mengeluarkan pernyataan.
"Diskriminasi atau bahasa rasis tidak bisa diterima dalam bentuk apapun dan tidak mendapat tempat di masyarakat. Lewis adalah duta yang luar biasa bagi olahraga kami dan pantas dihormati. Upaya tanpa lelah yang ia lalukan untuk meningkatkan keberagaman dan inklusi adalah pelajaran bagi khalayak dan sesuatu yang menjadi komitmen kami di F1."
Baca Juga: Hasil F1 GP Kanada 2022: Tahan Gempuran Sainz, Max Verstappen Juara
Tim Mercedes juga mengeluarkan penyataan resmi lewat media sosial.
"Kami sangat mengutuk penggunaan bahasa rasis atau diskriminatif dalam bentuk apapun. Lewis telah memimpin upaya olahraga kami memerangi rasisme, dan dia adalah juara sejati dalam keberagaman dan di luar trek.
"Bersama, kami berbagi visi untuk dunia balap yang beragam dan inklusif, dan insiden ini menekankan pentingnya terus berjuang untuk masa depan yang lebih terang." [ANTARA]
Berita Terkait
-
Jadwal F1 GP Australia 2025, Ajang Debutnya Para Rookie
-
Jelang Seri Pembuka F1 2025, Max Verstappen Justru Tak Percaya Diri dengan Mobilnya
-
Charles Leclerc Ungkap Rasanya Jadi Rekan Setim Lewis Hamilton: Saya Kaget!
-
Bukan Penerus Lewis Hamilton, Kimi Antonelli Ingin Ukir Kisah Sendiri di F1
-
Bos McLaren Waspadai Lewis Hamilton untuk Perebutan Gelar Juara Dunia 2025
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya