SuaraJogja.id - Harga Bahan bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Terutama jenis BBM Pertamax dimana mengalami kenaikan mencapai Rp12.500 sejak April 2022.
Kenaikan ini disebabkan adanya fenomena kelangkaan sumber daya minyak yang diikuti dengan harga minya dunia yang terus melonjak di sepanjang tahun 2022 ini.
Meskipun kenaikan harga hanya terjadi pada jenis BBM RON 92 atau Pertamax, namun hal tersebut turut memperngaruhi persediaan pertalite yang semakin dibatasi.
Sehingga masyarakat yang ingin membeli bensin rela antre berjam-jam untuk bisa mendapatkan bensin jenis pertalite yang harganya lebih murah.
Baca Juga: Tak Rela Berpisah, Ibu Simpan Mayat Anaknya di Rumah Selama Seminggu Hingga Membusuk
Terbaru, sebuah video memperlihakan aksi kocak seorang pria saat tengah mengisi bensin dari mesin petamini.
Video tersebut pun menjadi sorotan warganet setelah diunggah oleh akun Instagram @infokomando.official pada Rabu (29/06/2022).
Dalam unggahan video yang dibagikan, tampak seorang pria mengenakan seragam loreng-loreng tengah mengisi bensin sepeda motornya dari mesin pertamini.
Tampak seorang pria lainnya yang diduga merupakan penjual bensin tersebut memberikan bensin kedalam tangki sepeda motor tersebut melalui nozzle.
Tepat setelah nozzle berhenti mengeluarkan cairan bensin, pria berbaju loreng yang juga merupakan pemilik kendaraan tersebut justru melakukan hal tak terduga sekaligus konyol.
Ia tampak membersihkan sisa-sisa cairan bensin yang masih menetes dari nozzel tersebut, seolah-olah tak rela jika bensin yang dibelinya masih tersisa di nozzle tersebut.
Sontak aksinya ini langsung disambut gelak tawa dari penjual bensin tersebut.
Tak hanya itu, aksinya tersebut yang terbilang kocak pun langsung mearik perhatian warganet. Beragam reaksi warganet memenuhi kolom komentar unggahan tersebut.
"Dioles-oles biar sekitarnya bensin dari muncratan pertalite setelah nozzle dimasukan ke lubang tangki, selamat pagi ndan, semoga sehat selalu, dan jangan lupa bahagia," tulis @megan_nustra_pambangun.
"Sampai tetesan terakhir ya bang," tulis @balidi135cc.
"Sudah lama saya nggak pakai pertalite, abis mulu an**r," tulis @dickyyboyys.
"Serba mahal dan bulan depan akan makin mempersulit rakyat dengan aturan baru kalo mau beli pertalite harus pakai aplikasi My Pertamina," tulis @icalsyamndrajaya.
Adapun hingga berita ini diturunkan, unggahan video tersebut telah ditonton sebanyak 19,8 ribu kali dan mendapat lebih dari 1.500 tanda suka.
Kontributor : Gita Putri Rahmawati
Berita Terkait
-
Bikin Polemik, Sri Mulyani Dinilai Pelit Informasi Soal Maksud dan Tujuan Kenaikan PPN 12%
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun