SuaraJogja.id - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta menggelar kampanye pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual selama perjalanan kereta api untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan saat memanfaatkan moda transportasi umum tersebut.
"Selain di Stasiun Tugu Yogyakarta, kegiatan ini dilakukan serentak di sejumlah stasiun lain. Total ada 14 stasiun yang hari ini menggelar kegiatan serupa," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Supriyanto seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/6/2022).
Menurut dia, tujuan utama penyelenggaraan kampanye untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat, khususnya pengguna kereta api untuk tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di moda transportasi tersebut.
"Melalui kampanye ini, kami ingin membangun kesadaran seluruh pelanggan untuk saling menghargai saat memanfaatkan layanan kereta api. Saling menghormati sehingga kenyamanan penumpang terjaga," katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Aset Kereta Api, KAI Daop 6 Yogyakarta Jalin Kerja Sama dengan Polda DIY
Dalam kampanyenya, PT KAI Daop 6 Yogyakarta turut menggandeng sejumlah pihak, seperti kepolisian, komunitas pecinta kereta api, pekerja kereta api, dan pihak lain.
Kampanye dilakukan dengan membentangkan spanduk, poster, membagikan pamflet, serta stiker hingga bunga dan suvenir kepada penumpang kereta api.
Calon penumpang juga diajak menandatangani petisi yang berisi komitmen antikekerasan dan pelecehan di transportasi publik.
"Kegiatan kampanye seperti ini tidak hanya kami lakukan saat ini. Tetapi sebelumnya sudah dilakukan kegiatan serupa," katanya.
Sepanjang 2021 hingga Juni 2022, PT KAI telah melakukan 25 kali kegiatan sosialisasi antitindakan kekerasan dan pelecehan seksual di sejumlah stasiun, seperti di Jakarta, Medan, Malang, dan Purwokerto. "Sosialisasi akan terus dilakukan agar lebih banyak masyarakat yang teredukasi dan paham untuk selalu menjaga kenyamanan dan kesopanan," katanya.
Baca Juga: Sambut Libur Sekolah, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Empat Perjalanan Kereta Api
Ia memastikan seluruh petugas KAI di stasiun maupun di kereta api akan segera mengambil tindakan yang diperlukan apabila terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual.
"Penumpang bisa langsung melapor ke petugas apabila mengalami atau melihat tidak kekerasan dan pelecehan seksual. Kereta api berupaya semaksimal mungkin agar moda transportasi ini nyaman dan menyenangkan, baik untuk jarak jauh atau pendek," katanya.
Berita Terkait
-
Gandeng Komnas Perempuan dan YLKI, KAI Kaji Sanksi Larangan Naik KRL Seumur Hidup Bagi Pelaku Pelecehan Seksual
-
Geger Pelecehan Seksual di Kereta Api, Begini Cerita Kondektur Asal Daop 5 Purwokerto yang Menangani Kasus Ini
-
Dilarang Naik KRL, KAI Lacak Wajah Pelaku Pelecehan Wanita dan Anak-anak Pakai CCTV Analitik
-
Pelecehan Seksual Mengintai Anak, Ini Kiat Memulai Edukasi Pada Si Buah Hati
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku