SuaraJogja.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan pihaknya melalui Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri akan mengkaji perkembangan langkah Presiden Joko Widodo dalam mengusahakan perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
"Muhammadiyah melalui Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri akan mengkaji perkembangan pascakunjungan dan langkah Presiden Jokowi mengusahakan jalan damai [antara Ukraina dan Rusia]," kata Haedar seperti dikutip Antara, Kamis (30/6/2022).
Setelah pengkajian, lanjut dia, Muhammadiyah dapat mengambil peran melalui jalur nonpemerintahan untuk ikut berpartisipasi mendorong kedua negara tersebut agar mengakhiri perang.
Pada dasarnya, menurut Haedar, perang antara Rusia dan Ukraina merupakan tragedi politik yang tidak boleh terjadi.
Pada era modern yang menjunjung tinggi kedaulatan antarnegara dan tatanan dunia baru yang beradab ini, menurut dia, perang merupakan paradoks sekaligus perusakan terhadap bangunan peradaban dunia yang semestinya damai.
Bahkan, lanjut Haedar, dampak dari perang itu tidak hanya menimbulkan kehancuran fisik, tetapi juga dapat menghancurkan jiwa dan keselamatan manusia serta memengaruhi kondisi ekonomi dunia.
Dengan demikian, dia memandang perdamaian dunia merupakan sesuatu yang mahal karena menyangkut kelangsungan hidup seluruh umat manusia.
"Persengketaan dan konflik antarnegara sejatinya dapat diselesaikan dengan cara bermartabat dengan melibatkan peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," kata Haedar.
Namun, pada kenyataannya konflik bersenjata yang terjadi antara Ukraina dan Rusia tidak tidak kunjung dapat dicegah. Sementara itu, PBB belum melakukan langkah tegas dan signifikan.
Oleh karena itu, Haedar menilai upaya perdamaian Presiden Jokowi dengan mengunjungi kedua pemimpin negara tersebut merupakan hal penting yang juga perlu mendapat dukungan seluruh pihak.
"Perang harus menjadi masa lampau alias tidak zamannya karena masa depan dunia menuntut paradigma damai dan hidup bersama di satu planet bumi milik bersama," katanya.
Berita Terkait
-
Dino Patti: Upaya Jokowi Damaikan Ukraina-Rusia Harus Berkelanjutan
-
Heboh Promosi Miras Holywings Pakai Nama 'Muhammad', PP Muhammadiyah Murka: Menyebalkan!
-
Bertemu di Kantor PP Muhammadiyah, Erick Thohir dan Haedar Nashir Kompak Tegaskan Tak Ada Obrolan Soal 2024
-
Mahathir Mohamad Klaim Kepulauan Riau Milik Malaysia, Ketum PP Muhammadiyah Tegaskan Hal Ini
-
Pegiat Literasi Muhidin M Dahlan Ceritakan Hidup Syafii Maarif, Tinggal di Rumah KPR Kala Jabat Ketum PP Muhammadiyah
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
Terkini
-
Balik Arah, Santri Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Dilaporkan Balik atas Dugaan Pencurian
-
Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Mencuat di Ponpes Ora Aji, Gus Miftah Minta Maaf
-
Angkat Bicara, Yayasan Ponpes Ora Aji Bantah Ada Penganiayaan, Begini Kronologi Peristiwanya
-
Kasus BMW Tabrak Argo: Polisi Periksa Tiga Orang yang Terlibat untuk Ganti Plat Nomor
-
Dalang Penggantian Plat Nomor BMW Terungkap! Siapa Saja yang Terlibat?