SuaraJogja.id - Warga Pedukuhan Sendang, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (1/7/2022) dini hari geger. Seekor sapi berjenis limousin yang berbadan besar mengamuk menyerang pemiliknya. Akibatnya, pemilknya mengalami luka cukup parah dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Adalah Sutino (55), lelaki yang berprofesi sebagai peternak dan pedagang sapi, yang tewas mengenaskan dengan sejumlah luka di dada dan di punggunnya. Ia tewas usai diseruduk sapi miliknya sendiri Jumat (1/7/2022) sekira pukul 01.00 WIB.
Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, Jumat dini hari, Sutino bermaksud mengikat moncong dan hidung sapi limousin miliknya seharga Rp43 juta di kandang. Sapi tersebut harus diikat moncong dan hidungnya agar tidak lepas ketika dikirim ke pembeli di Bantul untuk kurban
"Sapi beliau sudah laku terjual Rp43 juta, dan akan dikirim ke Bantul, jadi harus diikat," tutur Lurah Dadapayu Nanang Arianja, Jumat malam.
Malam itu, Sutino lantas seorang diri pergi ke kandang dan berusaha mengikat moncong serta hidung sapinya tersebut. Namun justru sapi tersebut berontak dan menolak moncong serta hidungnya diikat dengan tali jenis Dadung. Sapi tersebut terus berontak hingga tali yang mengikatnya di salah satu tiang kandang lepas.
Usai tali terlepas dari tiang, sapi tersebut terlihat melarikan diri. Tak ingin sapinya kabur terlalu jauh, Sutino kemudian berusaha mengejarnya. Namun naas, sapi tersebut justru berbalik arah dan menyerang korban. Korban yang tidak siap langsung dihantam di bagian dadanya.
Korban kemudian terjerembab dan kemungkinan terinjak. Korban berteriak meminta tolong, sehingga seketika warga keluar rumah. Mereka berusaha menangkap sapi milik korban dan mengikatnya. Sementara Sutino kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Beliau dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan," terang dia.
Meski telah mendapatkan perawatan dari tim dokter, namun nyawa Sutino tidak berhasil diselamatkan. Sutino menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 04.00 WIB. Jumat siang, jasad Sutino langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat.
Baca Juga: Pasokan Sapi Kurban di Balikpapan Ada 3.611 Ekor: Belum Ada Gejala PMK
"Luka beliau cukup parah, tulang rusuknya sebagian besar patah," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Nyesek Banget! Detik-detik Irfan Hakim Ucap Salam Perpisahan pada Sapi Kurban Condrosimo
-
Lebih Besar dari Sapi Impor, Kepala Sapi Kurban Irfan Hakim Dijadikan Penelitian di IPB
-
Perbedaan Sapi Limousin dan Simmental, Sama-sama Favorit Hewan Kurban Presiden, Mana Lebih Unggul?
-
Deretan Momen Epic Sapi Vs Manusia yang Tiap Tahun Pasti Ada di Idul Adha
-
Apa Alasan Sapi Limosin Sering Jadi Hewan Kurban Artis Hingga Presiden?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas