SuaraJogja.id - Prambanan Jazz 2022 kali ini nampaknya cukup istimewa. Tak melulu menampilkan artis-artis pop dan jazz, penyanyi dangdut campursari, Helarius Daru Indrajaya atau lebih dikenal dengan nama panggung Ndarboy Genk ikut tampil memeriahkan festival musik di Candi Prambanan yang digelar selama tiga hari mulai Jumat (01/07/2022) hingga Minggu (03/07/2022) ini.
Tak ayal, penonton pun menyambut Ndarboy yang dalam penampilan kali ini menggandeng Kukuh Kudamai, sang pencipta lagu "Mendung Tanpo Udan". Keduanya mengajak penonton untuk "ngambyar" ratusan penonton dengan lagu-lagu bertemakan hujan.
Ndarboy dalam kesempatan ini menyanyikan lagu "Mendung Tanpo Udan" yang melambungkan namanya sebagai penyanyi dangdut campur sari yang tersohor di negeri ini. Sontak penonton ikut "sing along" atau menyanyikan lagu bersama Ndarboy dalam konser singkat tersebut.
Sedangkan Kukuh yang mulai eksisstensinya sebagai musisi selain profesinya sebagai pencipta lagu menyanyikan lima lagu ciptaannya yang lain. Sebut saja "Udan Tanpo Mendung", "Mendung Ketemu Udan", "Mendung Udan Terus Terang", "Udane Ora Roto" dan "Terang".
"Bisa ikut dalam pagelaran prambanan jazz tahun ini adalah kebanggaan," ujarnya usai tampil.
Ndarboy pun mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut karena memberikan kesempatan untuk musisi berbahasa daerah sepertinya untuk tampil. Apalagi selama ini belum pernah ada musisi beraliran dangdut dalam Prambanan Jazz.
Ndarboy yang biasanya hanya menjadi penonton festival musik tahunan tersebut akhirnya bisa ambil bagian menjadi salah satu penampil. Terlebih dengan latar belakang Candi Prambanan yang merupakan warisan dunia yang sangat berharga.
"Bisa ikut meramaikan acara tersebut luar biasa. Saya senang sekali yang dulunya cuma bisa nonton sekarang bisa di atas panggung megah dengan dekorasi alam candi prambanan yang megah dengan tajuk acara yang kreatif menurut saya yaitu sewindu merayakan rindu," paparnya.
Ndarboy menambahkan, kalau dalam Prambanan Jazz kali ini dia berkolaborasi bersama Kukuh Kudamai, lain kali dia ingin sekali berkolaborasi bersama Pamungkas. Dengan lagu-lagu romantis Pamungkas, Ndarboy meyakini kolaborasi mereka akan semakin membuat sobat ambyar "meleleh". Ndarboy selama ini memang sering mengkolaborasikan genre musik lain dengan dangdut.
Baca Juga: 5 Momen Seru di Prambanan Jazz 2022: Fariz RM Disko, Andien Pakai Beskap!
"Semoga tahun depan saya bisa memberikan sajian spesial dengan karakter ndarboy dengan aransemen baru untuk acara prambanan jazz," tambahnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ritual Sandy Walsh Dalam Kabin Mobil Sebelum Bertanding, Inikah yang Bikin Gacor di Timnas Indonesia?
-
Ada Denny Caknan Hingga Happy Asmara, Ini Daftar Lengkap Nominasi Ambyar Awards 2024
-
Ramaikan Konser Yogyakarta Royal Orchestra, Ndarboy Genk Deg-degan Nyanyi Anak Lanang
-
Review Film Mendung Tanpo Udan, antara Romansa dan Realita
-
Debut di Film Mendung Tanpo Udan, Veni Nur Berharap Kariernya Melesat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali