SuaraJogja.id - Sebuah video tentang ceramah Ustadz Adi Hidayat yang membahas mengenai sosok Pattimura jadi sorotan publik, termasuk di antaranya cendekiawan muslim Ayang Utriza Yakin.
Seperti diketahui dalam potongan video yang beredar Ustadz Adi Hidayat atau yang akrab disapa UAH, menyebut bahwa pahlawan Kapiten Pattimura merupakan seorang muslim dan juga kiai.
Ia menjelaskan bahwa sosok Pattimura yang disebut non muslim sebagai pengaburan fakta sejarah.
Tetapi belakangan klaim tersebut mendapat sorotan, termasuk dari salah satu tokoh NU, Ayang Utriza Yakin.
Lewat unggahan di akun Twitternya, Ayang menyebut bahwa Kapiten Pattimura adalah penganut kristen protestan yang taat.
Ia menyebut banyak sumber sejarah di Belanda dan historiografi dalam artikel, bab buku serta buku mengenai sosok Kapiten Pattimura.
Menurutnya buku terbaik dan pertama mengenai sosok Pattimura ditulis oleh J.B.J Van Doren yang terbit pada 1857 di Amsterdam dengan judul Thomas Matulesia.
"Di dalam buku ini (h. 106) disebutkan bahwa Pattimura adalah seorang kristen protestan yang sangat taat yang di tangannya selalu ada injil untuk menggelorakan masyarakat desa dalam melawan Belanda," cuitnya.
Lebih lanjut, Ayang Utriza menyinggung mengenai sumber yang menjadi landasan UAH yang menyebut Kapiten Pattimura bernama Ahmad Lussy.
Baca Juga: Abu Janda Murka, Ustaz Adi Hidayat Permainkan Sejarah Soal Kapitan Pattimura: Udahlah Ngaji Aja
"Buku Api Sejarah 2 jilid Ahmad Mansur Suryanegara yang katanya dijadikan sumber UAH itu bermasalah (rujukan tidak ada/tidak jelas/bukan sumber yang diakui, tafsirnya bias dll). Bukunya kontroversial karena itu tidak dapat dipercaya untuk dijadikan buku historiografi Indonesia," lanjut Ayang.
Hal lain yang juga jadi sorotan yakni mengenai bahasan UAH terkait penamaan ilmuwan muslim yang konon juga senasib dengan Kapiten Pattimura yang juga dikaburkan.
Menanggapi itu, Ayang menyebut bahwa itu merupakan kesalahan yang parah. Perubahan penyebutan nama para ilmuwan muslim itu bukan manipulasi barat.
"Kesalahan parah kedua UAH katanya nama-nama ilmuwan muslim ibn Sina, ibn Rushd menjadi Avicenna Averroes ialah hasil manipulasi Barat. Ini SALAH. Soal nama itu cara penerjemah latin menulis nama Arab. Ini ada di semua buku ilmiah diakui dan menjadi mata kuliah dasar di semua universitas," tukasnya.
Berita Terkait
-
Perbedaan Haji Mabrur dan Mardud Menurut Ustadz Adi Hidayat
-
Gus Miftah Pertanyakan Sejak Kapan Rendang Punya Agama, Ustadz Adi Hidayat: Sejak Batik Punya Kewarganegaraan
-
Ustadz Adi Hidayat Saran Keluarga Ridwan Kamil Baca Surat Al Fatihah dan Al An'am Ayat ke-59 Selama Pencarian Eril
-
Doa Khusus saat Sholat Tarawih dan Malam Lailatul Qadar, Apa Itu? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas
-
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Hangat Kunjungan Famtrip Budaya Travel Agent Tiongkok
-
Muaythai Kelas Dunia Bakal Guncang Candi Prambanan di 2026, Sensasi Duel Berlatar Warisan Dunia!
-
Sisi Kelam Kota Pelajar: Sleman Jadi 'Sarang' Narkoba, Mahasiswa Incaran Jaringan Via Instagram
-
Alarm! Pakar UGM Sebut Gen Alpha Rentan Depresi Akibat Digital, Orang Tua Wajib Tahu