SuaraJogja.id - Saat menonton pertandingan olahraga, adalah pemandangan yang wajar melihat supporter kedua lawan saling sahut-sahutan di arena atau lapangan. Seperti halnya saat menonton pertandingan bola kaki.
Jika situasi tidak kondusif atau ada pendukung yang tidak menjaga tindakan suasana pertandingan juga bisa jadi panas atau berakhir ricuh. Kejadian ini kerap terjadi pada pertandingan sepakbola.
Kebanyakan kejadian yang dilihat adalah ricuh antar pria selama pertandingan. Namun tidak dengan kejadian di dalam video ini. Perseteruan justru terjadi antara ibu-ibu selama pertandingan bola dilangsungkan.
Video tersebut diunggah oleh @__h.i.in.y91_ di TikTok, Kamis (7/7/2022). Dari video terlihat suasana di pinggir lapangan bola yang sangat ramai. Lalu terlihat dua orang ibu-ibu yang bertikai. Salah satu dari mereka bahkan melakukan tendangan ke arah yang lain.
Baca Juga: Dapat Panggilan Telpon dari Penipu, Ibu-Ibu Ini dengan Santai Tanggapi dan Mengusili Balik
Pada video yang sama terlihat seorang anggota TNI yang mendekat dan berusaha melerai kedua ibu-ibu tersebut.
Sayangnya, pertikaian tidak hanya terjadi antara kedua ibu-ibu yang pertama. Pada pertengahan video tersebut terlihat juga ibu-ibu yang lain yang sedang berusaha ditenangkan oleh anggota TNI. Sang ibu terlihat marah dan menuding-nuding ke arah barisan penonton.
Di tengah keributan itu, bapak-bapak yang menonton jalannya pertandingan justru terlihat santai dan tenang. Mereka justru tersenyum dan tertawa melihat kejadian yang jarang sekali terjadi tersebut.
Warganet yang ikut berkomentar mengaku salut dengan upaya dengan anggota TNI yang berani melerai ibu-ibu tersebut. Beberapa yang lain ikut menimpali dengan kelakar dan candaan.
“Salut sama bapak-bapak tentara, Berani menghalangi ras terkuat di bumi, walau tau ga akan menang,” tulis @julyuswijaya.
“Bahaya ni kalau nonton timnas Indonesia main bisa ribut kita sama tetangga,” tambah @henlishenlis7.
Melihat rusuhnya ibu-ibu selama pertandingan tersebut, warganet juga menyebutkan sepertinya ini jadi salah satu alasan ada anak-anak yang tidak ingin ibunya menonton pertandingan mereka.
“Ok gua paham kenapa temen gua lomba gak mau emak nya nonton ya takut gini,” tambah @riizkyyrmd.
“Supporter bapak-bapaknya kalem tapi emak-emaknya rusuh,” tulis @dentapurnama.
“Bapak-bapak malah duduk tenang sambil senyum-senyum lihat tingkah emak-emak,” tambah @chickennoodle_09.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Pemain Keturunan Timnas Indonesia Sabtu dan Minggu Ini 19-20 April 2025
-
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
-
Jadwal Perempatfinal Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025, Lawan Siapa?
-
Jadwal Afghanistan vs Timnas Indonesia U-17, Kesempatan Sapu Bersih Fase Grup
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan