SuaraJogja.id - Pengunjung Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul dibuat panik ketika seekor sapi qurban yang hendak disembelih di Musholla Baitul Munawaroh Padukuhan Madusari Kaluraha Wonosari Kapanewon Wonosari Gunungkidul tiba-tiba lepas dan berlari masuk ke tengah pasar.
Peristiwa tersebut terjadi sekira Sabtu (9/7/2022) pukul 08.30 WIB. Saat itu panitia qurban musholla Baitul Munawaroh yang berada di kampung selatan pasar Argosari Wonosari hendak menyembelihnya tiba-tiba sapi lepas dari ikatan.
Salah satu panitia Qurban Musholla Al Munawarroh Mujidi menuturkan, Sabtu pagi usai sholat idul Adha, pihaknya mendapat kiriman sapi qurban dari penjual. Sapi tersebut merupakan hewan qurban warga setempat. Sapi tersebut dikirim menggunakan mobil bak terbuka.
"Mobilnya sudah didesain ada buat mengikat sapi,"ujar dia, Sabtu.
Saat hendak menurunkan sapi tersebut diduga karena ikatan talinya kurang kuat sehingga sapinya terlepas. Diduga sapi tersebut ketakutan karena banyak anak-anak yang menonton dan mendekati sapi tersebut.
Sapi tersebut kemudian terlepas dan langsung berlari ke arah Utara atau ke arah pasar. Warga berusaha memburunya untuk segera menangkapnya. Namun justru sapi tersebut berontak dan langsung berlari ke arah pasar.
Warga terus berusaha menangkapnya dan membuat sapi ketakutan dan berlari masuk ke dalam pasar. Sapi berlari melewati lorong pasar yang berada di tengah dan membuat pengunjung serta pedagang dibuat panik.
Sapi kemudian berhasil digiring ke luar pasar melewati pintu barat. Kemudian beberapa warga dengan tehnik tertentu berhasil menangkap dan mengamankan sapi tersebut. Sapi kemudian kembali dinaikkan ke mobil pick up tersebut.
"Alhamdulillah tidak sempat merusak dan menyerang pengunjung pasar,"tambahnya.
Baca Juga: Catat 482 Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban, DPKH Gunungkidul Terjunkan 102 Petugas Pemantauan
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Sapi Kurban Ngamuk Masuk Toko Bumbu, Warganet: Mau Beli Bumbu Rendang?
-
Catat 482 Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban, DPKH Gunungkidul Terjunkan 102 Petugas Pemantauan
-
Rombongan SMAN 1 Wonosari Alami Kecelakaan di Tol Sidoarjo, Pria Pembersih Kaca Marah-marah Tak Terima Ditegur
-
Lakukan Percepatan, Gunungkidul Capai 30 Persen Cakupan Vaksinasi Booster
-
Tangis Pecah Sambut Kedatangan Bus Rombongan Siswa SMA N 1 Wonosari yang Alami Kecelakaan di Tol Sidoarjo-Porong
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya